Pilpres 2024
Anak dan Mantu Jokowi Membelot, Sekjen PDIP Bantah Ada Beda Perlakuan pada Gibran dan Bobby Nasution
Anak dan mantu Jokowi membelot dari sikap partai hingga disebut mendapat perlakuan yang berbeda dari PDIP. Hasto membantah hal tersebut.
Setelah deklarasi mendukung Prabowo-Gibran, Bobby Nasution pun diberi waktu 3 hari untuk mengundurkan diri dan mengembalikan kartu Tanda Anggota (KTA) ke DPC PDIP Kota Medan.
Hal itu termuat dalam surat yang dikeluarkan DPC PDIP Medan bernomor: 217/IN/DPC-29.B-26.B/XI/2023.
Namun, hingga batas waktu yang ditentukan, Bobby Nasutian tidak kunjung mengembalikan KTA dan menyatakan mundur dari PDIP.
Hingga akhirnya, DPC PDIP Kota Medan memecat Bobby Nasution seperti yang tertuang dalam surat Pemberitahuan Nomor: 217 /IN/DPC-29.B-26.B/XI/202 tertanggal 10 November 2023 yang ditujukan DPC PDIP Kota Medan kepada Bobby Nasution.
Surat tersebut diketahui ditandatangani Ketua DPC PDIP Medan, Hasyim dan Sekretaris Roby Barus.
Selain itu sejumlah bukti juga menunjukkan Bobby melanggar kode etik dan disiplin partai.
Maka dari itu, yang bersangkutan dinyatakan sudah tak memenuhi syarat sebagai kader PDIP.
Baca juga: Obrolan Kaesang saat Sungkem ke Megawati Terungkap, Begini Kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
"Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, DPC PDI Perjuangan Kota Medan menyatakan bahwa Sdr Muhammad Bobby Afif Nasution telah terbukti melakukan tindakan pelanggaran Kode Etik dan Disiplin Anggota Partai dengan tidak mematuhi peraturan dan keputusan Partai karena mendukung pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden yang diusung oleh partai politik lain. Sehingga Sdr. Muhammad Bobby Afif Nasution tidak lagi memenuhi syarat sebagai anggota PDI Perjuangan," demikian bunyi surat tersebut.
File surat ini juga ditembuskan ke DPP PDIP di Jakarta dan DPD PDIP Provinsi Sumatera Utara.
Melihat dari waktunya, pemecatan Bobby Nasution sangat cepat hanya 3 hari dari waktu ia menyatakan dukungan terhadap Prabowo-Gibran.
Gibran Sempat Disurati DPC PDIP Solo Minta Mundur dan Kembalikan KTA
Lain hal dengan Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Solo tersebut diketahui sempat menemui Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketua TPN Ganjar-Mahfud Arjad Rasjid sebelum menerima mandat Golkar jadi cawapres Prabowo pada 20 Oktober 2023.
Esok harinya, 21 Oktober 2023, Gibran menerima mandat Rapimnas Golkar untuk jadi Cawapres Prabowo.
Selanjutnya pada 22 Oktober 2023, Prabowo Subianto mengumumkan Gibran menjadi Cawapresnya.
PDIP saat itu masih menunggu langkah politik Gibran menyikapi manuver elite partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Syarat Pilpres 2024 Berlangsung 1 Putaran dan 2 Putaran, Begini Tahapan Lengkap KPU |
![]() |
---|
Para Pengusaha Pendukung Anies, Prabowo, dan Ganjar di Pilpres 2024, Ini Daftarnya |
![]() |
---|
Kapan Debat Capres 2024? Inilah Jadwal Debat Capres Cawapres 2024 di Pilpres 2024 |
![]() |
---|
Aiman Witjaksono Bongkar Kabar Polri Tak Netral di Pilpres 2024, Diperintah Menangkan Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.