Pilpres 2024
Baca Pantun di KPU, Cak Imin dan Mahfud MD Dilaporkan ke Bawaslu, Diduga Memuat Ajakan Memilih
Baca pantun saat pengambilan nomor urut di KPU, Cak Imin dan Mahfud MD dilaporkan ke Bawaslu, diduga memuat ajakan memilih.
Rahmansyah berharap Bawaslu dapat memberi teguran kepada peserta Pemilu untuk tidak berkampanye di luar jadwal. Diketahui, kampanye baru akan dimulai pada 28 November 2023.

"Harapannya kita selaku advokat Pengawal Demokrasi agar dapat ditemukan bukti, agar ke depannya sesuai dengan aturan tidak terjadi lagi hal tersebut. Sehingga masyarakat bisa lebih kondusif, bisa lebih mengerti akan proses dalam pesta demokrasi," tuturnya.
Sebagai informasi, KPU telah melakukan pengundian nomor urut peserta Pilpres 2024. Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mendapat nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapat nomor urut 2, Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendapat nomor urut 3.
Baca juga: 5 Hasil Survei Elektabilitas Capres-Cawapres 2024 Terbaru November 2023, Ini Pasangan Terkuat
Sebelum menutup sambutannya usai mendapat nomor urut bersama Anies, Cak Imin sempat melontarkan pantun. Berikut Pantun Cak Imin:
Ke Mamuju, jangan lupa pakai sepatu
Kalau ingin maju, pilih nomor satu
Sementara itu, Mahfud juga sempat berpantun usai Ganjar berpidato. Berikut pantun yang disampaikannya:
Hukum yang tegak harapan kita
Sejahtera merata idaman bersama
Ganjar-Mahfud pilihan kita
Gotong-royong pilih nomor 3 (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mahfud MD dan Cak Imin Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Pantun Diduga Memuat Ajakan Memilih
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.