Pilpres 2024
Kemungkinan Jokowi Gabung PSI setelah Pemilu 2024, Ini Jawaban Kaesang
Kemungkinan Jokowi gabung PSI setelah Pemilu 2024, ini kawaban Kaesang Pangarep.
Hasto mengatakan, Jokowi seharusnya hingga kini masih menjadi kader PDIP meski Gibran menyeberang menjadi cawapres Prabowo.
"Ya harusnya masih, harusnya kan masih. Kalau belum ada dukungan," ucap Hasto, dikutip dari Kompas.com, Jumat (17/11/2023).
Menurut Hasto, selama Jokowi belum mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, sang presiden masih menjadi kader PDIP.
Ditanya lebih lanjut tentang kemungkinan PDIP memanggil Jokowi setelah Gibran dan Bobby sudah tak sejalan, Hasto mengaku belum mengetahuinya.
PDIP: Gibran dan Bobby Sudah Tutup Buku
Sebelumnya, Hasto menegaskan jika persoalan Gibran dan Bobby di tubuh PDIP sudah tutup buku.
Hasto menyebut, surat pemecatan dari DPC telah dikirimkan kepada Gibran dan Bobby.
Lanjutnya, saat ini PDIP bersama partai politik pendukung tengah fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.
"Itu sudah, semua tutup buku, yang penting pemenangan Pak Ganjar dan Prof Mahfud dengan penuh keyakinan," ungkapnya, ditemui di sela-sela Rapat Mingguan TPN di Gedung High End Jakarta, Rabu (15/11/2023).
Baca juga: Jokowi Akui Belum Ada Investasi Asing di IKN Nusantara, Alasan Investor Korsel Masih Wait and See
Dalam kesempatan itu, Hasto turut memastikan tidak ada perlakuan berbeda dari PDIP kepada Gibran dan Bobby.
Sehingga, ia menganggap persoalan status Gibran dan Bobby di PDIP telah tutup buku.
"Semua, Mas Gibran juga sama, sudah tutup buku, surat sudah diberikan DPC, sama isinya, yang beda hanya tanggal dan yang tandatangan, substansinya sama," imbuhnya.(*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Komentar Kaesang soal Kemungkinan Jokowi Gabung PSI setelah Pemilu 2024
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.