IKN Nusantara

Jokowi Akui Belum Ada Investasi Asing di IKN Nusantara, Alasan Investor Korsel Masih Wait and See

Jokowi akui belum ada investasi asing di IKN Nusantara, alasan investor Korea Selatan masih wait and see

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Setneg/BPMI Setpres
Presiden Joko Widodo meninjau proyek jalan Tol IKN di Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (1/11/2023). Jokowi akui belum ada investasi asing di IKN Nusantara, alasan investor Korea Selatan masih wait and see 

TRIBUNKALTIM.CO - Presiden Jokowi mengakui sampai saat ini belum ada investasi asing masuk di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, Kalimantan Timur.

Belasan proyek swasta yang digroundbreaking Jokowi di IKN semuanya berasal dari investor dalam negeri.

Sebelumnya, investor asal Korea Selatan masih wait and see sebelum memutuskan berinvestasi di IKN.

Pertimbangan politik menjadi alasan para investor asal Negeri Ginseng ini belum berinvestasi di IKN.

Baca juga: Alasan Khusus Jokowi Minta Upacara 17 Agustus 2024 Harus Digelar di IKN Nusantara Terungkap

Terbaru, Jokowi mengatakan, hingga saat ini belum ada satu pun investasi asing yang masuk ke IKN Nusantara.

Namun, Presiden meyakini bahwa investor luar negeri segera masuk ke IKN setelah investor dalam negeri bergerak.

"Sampai saat ini belum ada (investasi asing). Tapi saya yakin bahwa setelah investor di dalam negeri bergerak, semakin banyak setiap bulannya, investor dari luar akan segera masuk.

Kita lihat saja nanti pasti akan masuk," ujar Jokowi saat memberikan keterangan pers di San Francisco, Amerika Serikat, pada Kamis (16/11/2023), sebagaimana disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (17/11/2023).

Menurut Kepala Negara, pada tahap pertama ada sejumlah bidang yang diprioritaskan untuk investasi asing di IKN, yakni pendidikan, kesehatan, dan teknologi.

"Pendidikan, kesehatan, juga teknologi," kata Jokowi.

Sementara itu, Presiden Jokowi sebelumnya mengatakan, pembangunan IKN di Kalimantan Timur mungkin baru akan selesai pada 15 hingga 20 tahun yang akan datang.

Hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan kuliah umum di Stanford University, San Francisco, Amerika Serikat, pada Rabu (15/11/2023) waktu setempat.

Jokowi mengatakan hal itu saat menceritakan soal perkembangan pembangunan IKN yang berbasis hutan kota.

"Inilah showcase transformasi Indonesia.

Dan tahun depan Indonesia berencana akan merayakan hari kemerdekaan di Nusantara untuk menunjukkan bahwa kita telah memiliki ibu kota baru," ujar Jokowi, sebagaimana disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis.

Baca juga: Isi Kuliah Umum di Amerika, Jokowi Pamer Rencana 80 Persen Transportasi di IKN Nusantara adalah EV

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved