Pilpres 2024
Isi Pantun Cak Imin dan Mahfud MD yang Jadi Alasan Kedua Cawapres Dilaporkan, Bawaslu: Akan Dikaji
Isi pantun Cak Imin dan Mahfud MD yang jadi alasan kedua cawapres ini dilaporkan. Bawaslu menyebut akan dikaji dugaan pelanggarannya
"Harapannya kita selaku advokat Pengawal Demokrasi agar dapat ditemukan bukti, agar ke depannya sesuai dengan aturan tidak terjadi lagi hal tersebut.
Sehingga masyarakat bisa lebih kondusif, bisa lebih mengerti akan proses dalam pesta demokrasi," tuturnya.
Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com, sebelumnya, Bawaslu RI juga mengaku akan mengkaji dugaan pelanggaran sosialisasi yang dilakukan Muhaimin dan Mahfud MD.
Terlebih, jajaran Bawaslu hadir pula di acara pengundian nomor urut itu.
Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja, mengaku telah mendiskusikan hal ini dengan jajaran yang turut hadir menyaksikan.
Baca juga: Digelar 5 Kali! Inilah Jadwal Debat Capres Cawapres 2024, Foto dan Hasil Undian Nomor Urut Capres
"Ya kan (kejadiannya) di depan kami, di depan mata jelas, di depan KPU yang punya Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2023 (tentang sosialisasi dan kampanye)," kata Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja, Rabu lalu.
Dalam acara pengundian nomor urut itu, Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD bahkan melontarkan ajakan memilih itu secara eksplisit.
Berikut isi pantun Muhaimin dan Mahfud MD:
"Ke Mamuju jangan lupa pakai sepatu.
Kalau ingin maju, pilihlah nomor satu,” kata Muhaimin.
"Hukum yang tegak harapan kita. Sejahtera merata idaman bersama. Ganjar-Mahfud pilihan kita.
Gotong Royong pilih nomor tiga,” ujar Mahfud.
Bagja berulang kali menegaskan bahwa pernyataan itu adalah ajakan memilih.
Hal ini berpotensi masalah karena ajakan memilih itu diungkapkan capres-cawapres di acara terbuka dan disiarkan secara luas.
"Itu ajakan memilih. Ajakan memilih. Ajakan memilihnya ada," kata Bagja.
Baca juga: Biodata Ketua Tim Pemenangan Capres-Cawapres 2024: Muhammad Syaugi, Rosan Roeslani, Arsjad Rasjid
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.