OPD di Berau Diminta Maksimalkan Anggaran Rp7,36 Miliar dari FCPF-CF

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Pelaksanaan program dari Forest Carbon Partnership Facility - Carbon Fund (FCPF-CF) di Berau yang mendapatkan pendanaan mencapai Rp 7,36 miliar terus berjalan.

Kepala Diskominfo Berau, Didi Rahmadi menyebut, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penerima di Kabupaten Berau terus berpacu melaksanakan masing-masing programnya untuk mencapai sukses sebelum akhir tahun.

Beberapa program diantaranya memang langsung menyentuh masyarakat.

“Perkembangannya, ini terus berjalan," ujarnya kepada Tribunkaltim.co, Minggu (19/11/2023).

Beberapa kegiatan yang dikelola oleh setiap OPD berbagai bentuk realisasi. Misalnya di Dinas Perkebunan yang terdapat pengadaan sarana dan prasarana untuk Kelompok Tani Peduli Api (KTPA) yang saat ini sedang berproses.

Baca juga: Grup Keroncong Sanggam Abadi di Berau Perlu Alat Musik Lengkap, Butuh Dukungan Pemkab dan Perusahaan

Baca juga: Reaksi Sri Aslinda Gamalis soal Pembangunan UMKM Center di Berau Masih Nihil 

“Semua berjalan dengan lancar, kita tentu harap bisa mencapai target,” ucapnya.

Di OPD lainnya, misalnya di Dinas Pangan saat ini penyaluran alat Kultivator atau pembajak kecil akan segera disalurkan.

Hal ini tentu dilakukan sesuai program garis besar penyaluran bantuan.

“Di Dinas Pangan itu kan Kultivator disalurkan sebentar lagi, di sana Pokwantan didorong memaksimalkan lahan masyarakat pekarangan,” jelasnya.

Terpisah, Kepala Bidang Ekonomi Bapelitbang Berau, Hasbul Syafrani mendorong OPD-OPD bisa maksimalkan bantuan yang saat ini sudah dijatahkan. Meski turunnya masuk di tengah tahun, dirinya berharap tidak menjadi penghalang OPD untuk menyelesaikannya.

“Kita harap OPD bisa gerak cepat dan optimistis sukses,” terangnya.

Hal ini, dikatakan juga akan menjadi bahan evaluasi untuk penyaluran di tahun yang mendatang.

Baca juga: Syarifatul Syadiah Minta kepada Dispora Berau untuk Segera Cairkan Bonus Atlet

Tentu dirinya berharap seluruh OPD bisa menjalankan dengan maksimal sehingga tahun depan mendapatkan jatah kembali.

“Tentu kita akan evaluasi, harapan kita semua bisa terlaksana,” tutupnya. (*)