Berita Paser Terkini
Disperindagkop UKM Paser Beri Pelatihan Keamanan Pangan bagi Pelaku UMKM
Disperindagkop UKM Paser memberikan pelatihan keamanan pangan bagi pelaku Usaha, Kecil Menengah dan Mikro (UMKM)
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,TANA PASER - Disperindagkop UKM Paser memberikan pelatihan keamanan pangan bagi pelaku Usaha, Kecil Menengah dan Mikro (UMKM)
Pelatihan tersebut menyasar 30 pelaku usaha di Kecamatan Long Ikis, yang dilaksanakan pada 10 November 2023 selama 3 hari.
Kabid UMKM Disperindagkop UKM Paser Eric Apriantour menyampaikan, peserta yang dilibatkan merupakan wirausaha pemula maupun yang sudah lama usahanya namun tidak bisa memasarkan produknya.
"Pelatihan keamanan pangan itu kami lakukan, karena syarat untuk dapat memasarkan suatu produk harus telah mengantongi Izin edar dari badan pengawas obat dan makanan atau BPOM," terang Eric, Senin (20/11/2023).
Baca juga: Pemkot Balikpapan Dukung Gerakan Cinta Produk Dalam Negeri Lewat Gebyar UMKM
Baca juga: Rendi Solihin Ajak Warga Kukar Seru-seruan di "Pesva Pora", Ada Live Music Hingga Bazar UMKM
Pemberian pelatihan bagi pelaku usaha tidak serta merta dilakukan, melainkan telah mendapat persetujuan dari BPOM Samarinda.
"Sebagai penyelenggara, tentu kami ada dasarnya dari Balai BPOM dan telaj disetujui sebagai bisa sebagai pelaksana pelatihan," tambahnya.
Sejauh ini, sudah ada kurang lebih seribu izin edar yang dikeluarkan dengan jumlah 45.342 UMKM di Kabupaten Paser.
Untuk jumlah peserta pendampingan keamanan pangan tahun ini ditargetkan 105 pelaku usaha.
"Sementara sampai saat ini, sudah melampaui target yakni 240 pelaku usaha," beber Eric.
Saat pelatihan, para peserta juga dibimbing atau diarahkan bagi produk yang UMKM yang sudah mengantongi sertifikat halal.
Pendampingan tersebut, juga melibatkan perguruan tinggi saat pelatihan pembinaan keamanan pangan.
"Terdapat 39 orang melakukan pendampingan untuk sertifikat halal dan tersebar di semua kecamatan, pendamping ini dari Unmul dan UINSI," paparnya.
Berdasarkan data dari Kementerian Agama (Kemenag) Paser mencatat 600 produk UMKM bersertifikat halal, dan ditargetkan pada Oktober 2025 semua produk rumah tangga telah mengantongi sertifikat halal.
Dengan adanya izin edar dan sudah mengantongi sertifikat halal, tentunya akan memudahkan pelaku usaha dalam memasarkan produknya.
"Jadi tidak hanya berkutat di warung atau di rumah, kalau semua itu tidak diurus pangsa pasarnya akan terbatas," ulas Eric.
Baca juga: Reaksi Sri Aslinda Gamalis soal Pembangunan UMKM Center di Berau Masih Nihil
Bupati Paser Sebut Banyak Kinerja PPPK Tahap Pertama Menurun |
![]() |
---|
770 PPPK Paser Akhirnya Jadi ASN, Bupati Fahmi Fadli: Sepantasnya Bersyukur |
![]() |
---|
PDBI Kabupaten Paser Bidik 2 Emas di Porprov Kaltim 2026 |
![]() |
---|
PRANSAKA Kaltim di Paser Berakhir, Cetak Pramuka Inspiratif dan Cinta Lingkungan |
![]() |
---|
PDBI Gelar Lomba Bupati Paser Open Cup Marching Band 2025, Ada 29 Tim Berpartisipasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.