Pilpres 2024

Kata Anies Usai Batal Jadi Pembicara di UGM, Isi Pesan yang Catut Nama Rektorat, UGM Bantah Melarang

Respon Anies Baswedan setelah batal jadi pembicara di UGM. Simak isi pesan yang mencatut nama Rektorat. UGM bantah melarang.

Editor: Amalia Husnul A
Kompas.com/Imron Hakiki
Capres Anies Baswedan. Respon Anies Baswedan setelah batal jadi pembicara di UGM. Simak isi pesan yang mencatut nama Rektorat. UGM bantah melarang. 

TRIBUNKALTIM.CO - Respon Anies Baswedan setelah batal jadi pembicara di salah satu acara yang digelar di Auditorium MM UGM.

Kabar yang beredar, Anies Baswedan dilarang pihak kampus UGM untuk menjadi pembicara di acara berjudul "Indonesia Furure Stadium Generale Finding Justice Development Path for the Future of Indonesia: Promoting Jakarta 'Kota Kolaborasi' as Global Sharing City" tersebut.

Pembatalan Anies sebagai pembicara di acara tersebut karena adanya pesan dari pihak Rektorat UGM yang menyebut akan membatalkan acara jika capres pasangan Muhaimin Iskandar ini menjadi pembicara.

Namun, Sekretaris UGM membantah jika pesan yang melarang Anies untuk menjadi pembicara tersebut dikirimkan oleh pihak Rektorat. 

Baca juga: Respon Anies soal Tekanan yang Disinggung Sekjen PDIP, Nasdem Bantah Ada Komunikasi dengan Hasto

Baca juga: Anies dan Cak Imin Dapat Restu Ijtima Ulama? Capres Nasdem tak Takut Dilabel Politik Identitas

Baca juga: Lengkap Isi Pidato Anies Baswedan di Ijtima Ulama, Anies-Muhaimin Sampaikan Keadilan untuk Semua

Simak update kabar selengkapnya soal pelarangan Anies tampil di UGM ini. 

Kabar Rektorat Universitas Gadjah Mada (UGM) meminta acara stadium generale yang dihadiri oleh Anies Baswedan dibatalkan ini ramai beredar di media sosial. 

Diketahui, acara berjudul "Indonesia Furure Stadium Generale Finding Justice Development Path for the Future of Indonesia: Promoting Jakarta 'Kota Kolaborasi' as Global Sharing City" itu diadakan oleh Indonesia Future dan Bersama Indonesia.

Berdasarkan informasi dalam poster yang diunggah oleh akun @UGM_F*** pada Kamis (16/11/2023), acara tersebut berlangsung pada Jumat (17/11/2023) di Auditorium MM UGM.

Pengunggah juga menyertakan bukti tangkapan layar percakapan WhatsApp dengan seseorang yang diberi nama "Rektorat".

"Padahal studium generale biasa yang gak berkaitan dengan pemilu tapi respon kampus gini yaa, apa kampus memihak salah satu calon dan menjegal lainnya biar gak masuk kampus," tulis akun itu dalam unggahannya seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com. 

Tampak, seseorang yang diberi nama "Rektorat" meminta agar acara stadium general yang dihadiri oleh Anies Baswedan untuk dibatalkan.

Bahkan, "Rektorat" mengeklaim pembatalan itu sesuai dengan perintah Rektor UGM.

"Ya dipastikan Anies datang tidak, jika datang terpaksa seminal dibatalkan karena kami sudah dihubungi dari Polda DIY juga," tulisnya dalam pesan tersebut.

Respon Anies Baswedan

Dilansir TribunKaltim.co dari kompas.tv, Anies ketika diminta tanggapannya soal kejadian tersebut tidak terlalu banyak memberikan pernyataan.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved