Pilpres 2024

Prabowo Subianto Asuh Anak Prajurit TNI AU yang Gugur dalam Insiden Kecelakaan Pesawat di Pasuruan

Prabowo Subianto asuh anak prajurit TNI AU yang gugur dalam insiden kecelakaan pesawat di Pasuruan, Jawa Timur.

Instagram/prabowo
Capres Prabowo Subianto - Prabowo Subianto asuh anak prajurit TNI AU yang gugur dalam insiden kecelakaan pesawat di Pasuruan, Jawa Timur. 

TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar capres KIM, Prabowo Subianto terbaru.

Kabarnya Prabowo Subianto asuh anak prajurit TNI AU yang gugur dalam insiden kecelakaan pesawat di Pasuruan, Jawa Timur.

Ya, rasa duka masih menyelimuti keluarga TNI AU yang baru saja mengalami insiden kecelakan pesawat Super Tucano jatuh di Pasuruan.

Sebagai informasi, kecelakaan ini berakibat pada gugurnya 4 prajurit TNU AU

Baca juga: Prabowo Subianto Bela Presiden Jokowi, Pertanyakan Apa Salahnya Membangun Dinasti Politik

Baca juga: Sudah Dapat Restu Jokowi Pinang Gibran, Prabowo Subianto Deklarasi Cawapres Senin 23 Oktober

Baca juga: Sah, Golkar Usung Gibran Jadi Cawapres Prabowo Subianto, Partai Gelora Duluan Dukung Anak Jokowi

Terkini Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto menemui satu per satu keluarga 4 prajurit TNI Angkatan Udara (TNI AU) di kompleks perumahan Pangkalan TNI AU Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa Timur, Sabtu (18/11/2023).

Prabowo Subianto menyampaikan belasungkawa dan dukacita kepada orang tua, istri, anak, serta keluarga para korban.

Khusus kepada anak-anak para prajurit yang gugur, Prabowo Subianto mengungkap keinginannya untuk membantu mereka semaksimal mungkin.

Ia pun memberikan nomor telepon yang dapat dihubungi setiap saat.

“Kalau ada apa-apa silakan hubungi saya. Saya pasti akan bantu semampu saya,” ungkap Prabowo Subianto kepada para anggota keluarga.

“Ini anak-anak tanggung jawab saya. Mereka jadi anak asuh saya langsung,” sambungnya.

Baca juga: Respon Bahlil Lahadalia Disebut Jadi Tim Pemenangan Prabowo Subianto, Airlangga Hartarto Menolak?

Dalam insiden jatuhnya pesawat Super Tucano di Pasuruan, Jawa Timur, pada Kamis (16/11/2023) lalu, 4 prajurit TNI AU yang dinyatakan gugur adalah Marsma TNI (Anumerta) Subhan; Marsma TNI (Anumerta) Widiono; Kolonel Pnb (Anumerta) Sandhra Gunawan; dan Letkol Pnb (Anumerta) Yuda A Seta.

Keempatnya mengawaki 2 pesawat Super Tucano asal Skadron Udara 21 Lanud Abdulrachman Saleh Malang.

Pesawat Super Tucano dengan tail number TT-3111 diawaki oleh Kolonel Pnb (Anumerta) Sandhra Gunawan sebagai pilot (frontseater), dan Marsma TNI (Anumerta) Widiono yang duduk di kursi belakang (backseater).

Sementara itu, Letkol Pnb (Anumerta) Yuda A Seta bertindak sebagai pilot yang mengawaki pesawat Super Tucano TT-3103 dengan Marsma TNI (Anumerta) Subhan yang turut serta untuk terbang backseat.

Sebelum dinyatakan jatuh, kedua pesawat Super Tucano itu terlebih dahulu dilaporkan hilang kontak (lost contact) saat tengah melakukan latihan formasi rutin.

2 pesawat itu dipastikan berada dalam kondisi sangat baik dan laik terbang.

Sebagai bentuk penghargaan dari negara atas jasa-jasa dan pengabdian keempatnya, negara memberikan kenaikan pangkat luar biasa (KPLB), naik setingkat lebih tinggi.

Baca juga: 3 Hasil Survei Capres 2024 November 2023, Anies Baswedan vs Prabowo Subianto vs Ganjar Pranowo

Upaya Ekstra Evakuasi Body Part Pesawat

Petugas gabungan yang terdiri antara lain dari TNI AU, TNI AD, Kepolisian, relawan, BPBD, warga, dan BBTNBTS, berupaya melakukan evakuasi serpihan pesawat tempur Super Tucano bernomor registrasi TT-3111 di area Gunung Kundi, Desa Wonorejo, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan.

Bukan hanya itu, petugas juga mencari body part dari seorang awak pesawat tempur tersebut.

Kapolsek Tosari AKP AKP Deddy Suryo Cahyono mengatakan petugas gabungan masih berjibaku melakukan evakuasi bangkai pesawat.

Sebanyak 100 personel gabungan terlibat evakuasi sedari kemarin.

"Kesulitan evakuasi medan yang terjal dan kabut. Rencananya, hari ini serpihan pesawat dievakuasi menggunakan helikopter," katanya, Jumat (17/11/2023).

Dia melanjutkan, seluruh jasad awak pesawat tempur sebetulnya telah berhasil terevakuasi.

Namun, petugas gabungan berupaya mencari body part salah satu awak pesawat tempur TT-3111.

"Jasad korban sebenarnya sudah terevakuasi. Akan tetapi ada yang ditemukan utuh dan juga ada yang terpisah. Petugas mencari body part salah satu awak. Semoga lekas ditemukan dan dievakuasi," terangnya. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Menhan Prabowo akan Asuh Langsung Anak-anak Prajurit TNI AU yang Gugur di Pasuruan

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved