PIlpres 2024

Respon Anies soal Tekanan yang Disinggung Sekjen PDIP, Nasdem Bantah Ada Komunikasi dengan Hasto

Berikut respon Anies soal tekanan yang disinggung Sekjen PDIP. Nasdem membantah ada komunikasi dengan Hasto Kristiyanto, Sekjen PDIP terkait hal itu.

Penulis: Aro | Editor: Muhammad Fachri Ramadhani
KOMPAS.com/SINGGIH WIRYONO
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan saat menghadiri deklarasi dukungan relawan Garda Matahari di Gedung Joeang 45, Jakarta Pusat, Jumat (17/11/2023). Berikut respon Anies soal tekanan yang disinggung Sekjen PDIP. Nasdem membantah ada komunikasi dengan Hasto Kristiyanto, Sekjen PDIP terkait hal tersebut. 

"Tekanan ada, apalagi ini juga berkaitan, ya.

Kalau kita lihat konstitusi saja bisa diintervensi, padahal lembaga yudikatif, apalagi yang lain," kata Hasto di sela rapat konsolidasi Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud di Hotel Sari Pacific, Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (18/11/2023) seperti dikutip TribunKaltim.co dari Wartakotalive.com di artikel berjudul Dapat Tekanan, PDIP Kini Merasa Senasib dengan Capres Anies Baswedan.

Sekretaris Jenderal PDIP ini juga mencontohkan yakni adanya intimidasi terhadap Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya yang memotret fakta elektabilitas Ganjar-Mahfud meninggi.

Tekanan yang sama juga dialami oleh pegiat media sosial Ulin Ni'am Yusron.

Hasto juga mengaku mendapat tekanan bersama rekan separtainya, Adian Napitupulu.

"Jadi, berbagai sinyal-sinyal itu sudah ada, tetapi bagi kami ketika politik itu digerakkan pada keyakinan untuk masa depan bangsa dan negara, dan berakar kuat pada sejarah bagaimana kekuasaan itu untuk rakyat, bagaimana reformasi memang untuk menggelorakan semangat antikolusi, nepotisme, dan korupsi," ucap Hasto.

Menurut Hasto, tekanan tidak membuat pendukung Ganjar-Mahfud dan penyuara kebenaran takut, justru semakin kokoh.

Baca juga: Survei Capres 2024 Terbaru Hari Ini dan Elektabilitas Paslon via 7 Hasil Survei November 2023

Dia mengatakan, putra Proklamator RI Bung Karno, Guntur Soekarnoputra juga ikut dalam gerakan perlawanan itu.

"Buktinya rakyat memberikan dukungan. Ketika ada tekanan pencopotan baliho Pak Ganjar - Prof Mahfud, rakyat menyediakan rumahnya.

Ini, kan, the essence of people movement.

Ini yang kemudian nampak berbeda dengan yang lain," jelas Hasto.

Tak hanya itu, Hasto juga mulai berdiskusi dengan tim pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) yang mengalami tekanan serupa.

Hal itu lantaran menurut Hasto, Timnas Pemenangan Anies-Cak Imin juga mendapatkan tekanan yang sama. 

Diharapkan bersama dengan Timnas AMIN, TPN Ganjar-Mahfud bisa kembali meluruskan demokrasi.

"Kami juga membangun komunikasi dengan AMIN karena merasakan hal yang sama sehingga inilah yang kemudian kami luruskan supaya demokrasi berada di koridornya, demokrasi berada pada rakyat yang mengambil keputusan bukan pada elite dan itu harus dibangun suatu narasi bagi masa depan," imbuhnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved