Berita Paser Terkini

Target Tahun 2025, Semua Produk UMKM di Paser Kantongi Sertifikat Halal

UMKM yang ada di Kabupaten Paser terus targetkan untuk mendapat sertifikat halal agar memudahkan melakukan pemasaran

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagko UKM) Kabupaten Paser, saat memberikan pelatihan keamanan pangan bagi pelaku UMKM di Kecamatan Long Ikis, Paser, Kalimantan Timur, Senin (20/11/2023). 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA GROGOT - UMKM yang ada di Kabupaten Paser terus targetkan untuk mendapat sertifikat halal agar memudahkan melakukan pemasaran.

Dijelaskan oleh Kabid UMKM Disperindagkop UKM Paser, Eric Apriantour kepada TribunKaltim.co pada Senin (20/11/2023). 

Dia paparkan, berdasarkan data dari Kementerian Agama (Kemenag) Paser mencatat 600 produk UMKM bersertifikat halal.

Dan ditargetkan pada Oktober 2025 semua produk rumah tangga telah mengantongi sertifikat halal.

Baca juga: Sepak Terjang Dindas Food, Pemerhati UMKM Balikpapan Beri Tips Bersaing dengan Kompetitor

Dengan adanya izin edar dan sudah mengantongi sertifikat halal, tentunya akan memudahkan pelaku usaha dalam memasarkan produknya.

"Jadi tidak hanya berkutat di warung atau di rumah, kalau semua itu tidak diurus pangsa pasarnya akan terbatas," ujar Eric.

Disperindagkop UKM Paser menargetkan pada tahun 2024, akan lebih banyak peserta dari pelaku usaha dilibatkan, baik untuk izin edar maupun sertifikat halal.

Seiring berjalannya waktu dan dilakukan pendampingan kepada pelaku usaha secara berkelanjutan, Disperindagkop UKM Kabupaten Paser juga akan membantu memasarkan produk di pusat oleh-oleh Taman Lembayung.

Baca juga: Komitmen Otorita untuk UMKM di IKN Nusantara, Insentif Pph Nol Persen hingga Sertifikasi Halal

"Karena di taman Lembayung ada 10 outlet, nantinya masing-masing satu outlet itu menjual produk UMKM per kecamatan," tuturnya.

Fasillitasi Berjualan via CFD

Sementara itu, Kepala Disperindagkop UKM Kabupaten Paser Yusuf mengatakan pelatihan ataupun pembinaan akan terus dilaksanakan.

Misal pelatihan pengolahan produk seperti roti, izin edar, NIB hingga sertifikat halal.

"Alhamdulillah, kegiatan tersebut terus kami lakukan dan pesertanya selalu bertambah," sebutnya.

Perihal pangsa pasar, produk UMKM dikatakannya dalam berbagai kesempatan atau gelaran selalu terdapat produk rumahan dari pelaku usaha.

Baca juga: DPRD Paser Minta Bankaltimtara Pro Aktif Dekat ke Warga dan Pelaku UMKM

"Baik itu kegiatan yang dilaksanakan Pemkab Paser maupun swasta," kata Yusuf.

"Salah satunya para pelaku UMKM kami fasilitasi berjualan saat CFD (car free day)," tandas Yusuf.

Edukasi Ketahanan Pangan UMKM

Disperindagkop UKM Paser memberikan pelatihan keamanan pangan bagi pelaku Usaha, Kecil Menengah dan Mikro atau UMKM.

Pelatihan tersebut menyasar 30 pelaku usaha di Kecamatan Long Ikis, yang dilaksanakan pada 10 November 2023 selama 3 hari.

Kabid UMKM Disperindagkop UKM Paser Eric Apriantour menyampaikan, peserta yang dilibatkan merupakan wirausaha pemula maupun yang sudah lama usahanya namun tidak bisa memasarkan produknya.

Baca juga: Syarifatul Syadiah Beber Penyebab UMKM Berau Terkendala Pemasaran

"Pelatihan keamanan pangan itu kami lakukan, karena syarat untuk dapat memasarkan suatu produk harus telah mengantongi Izin edar dari badan pengawas obat dan makanan atau BPOM," terang Eric, Senin (20/11/2023).

Pemberian pelatihan bagi pelaku usaha tidak serta merta dilakukan, melainkan telah mendapat persetujuan dari BPOM Samarinda.

"Sebagai penyelenggara, tentu kami ada dasarnya dari Balai BPOM dan telaj disetujui sebagai bisa sebagai pelaksana pelatihan," tambahnya.

Sejauh ini, sudah ada kurang lebih seribu izin edar yang dikeluarkan dengan jumlah 45.342 UMKM di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur

Untuk jumlah peserta pendampingan keamanan pangan tahun ini ditargetkan 105 pelaku usaha.

"Sementara sampai saat ini, sudah melampaui target yakni 240 pelaku usaha," beber Eric.

Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagko UKM) Kabupaten Paser, saat memberikan pelatihan keamanan pangan bagi pelaku UMKM di Kecamatan Long Ikis.
Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagko UKM) Kabupaten Paser, saat memberikan pelatihan keamanan pangan bagi pelaku UMKM di Kecamatan Long Ikis, Paser, Kalimantan Timur. (TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM)

Saat pelatihan, para peserta juga dibimbing atau diarahkan bagi produk yang UMKM yang sudah mengantongi sertifikat halal.

Baca juga: 13 Ribu Hektar Lahan Cetak Sawah Disiapkan Pemkab Paser untuk Ketahanan Pangan di IKN Nusantara

Pendampingan tersebut, juga melibatkan perguruan tinggi saat pelatihan pembinaan keamanan pangan.

"Terdapat 39 orang melakukan pendampingan untuk sertifikat halal dan tersebar di semua kecamatan, pendamping ini dari Unmul dan UINSI," paparnya.

(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved