Syarifatul Syadiah Beber Penyebab UMKM Berau Terkendala Pemasaran

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Wakil Ketua I DPRD Berau, Syarifatul Syadiah meminta Pemkab Berau membantu dan mempermudah perizinan produk UMKM lokal.

Tujuannya supaya dapat dipasarkan lebih luas lagi.

Diakuinya, perkembangan produk lokal terus menunjukkan tren positif.

Sayangnya, kata dia, banyak yang terkendala izin sehingga pemasarannya belum bisa menjangkau ke luar daerah.

Baca juga: Tingkatkan Efisiensi Proses Jual Beli, Anggota DPRD Kaltim Ajak Pelaku UMKM Manfaatkan e-Katalog

Salah satu kendala yang banyak ditemui di lapangan yakni, produk kuliner yang belum mendapat izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) dari Badan Pengawas Obat Makanan (BPOM).

"Banyak UMKM lokal kita yang mengurus izin-izinnya masih keteteran. Karena urus izin PIRT BPOM itu kan agak susah," jelasnya kepada TribunKaltim.co, Selasa (14/11/2023).

Memang diakui politisi Partai Golkar tersebut, perizinan itu perlu didapat agar produk yang dihasilkan dapat go public.

Makanya, para pelaku UMKM harus didampingi dan dibina. Agar produk yang dihasilkan dapat dipasarkan secara luas baik di dalam negeri maupun luar negeri.

Baca juga: DPRD Berau Soroti Kosongnya Jabatan 2 Kepala Dinas di Lingkungan Pemkab

"Kami ingin pelaku UMKM yang ada di Berau yang perkembangannya signifikan pascapandemi Covid-19," bebernya.

"Mulai dari dapat pembinaan, bimbingan, dan arahan,” pintanya.

“Sehingga mereka betul-betul mandiri, dan apa-apa yang mereka produksi itu diterima pasar," tutupnya.

(*)