Pilpres 2024
20 Ribu Kades Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024? PKS Singgung Etika, PDIP Minta Bawaslu Tegas
Sebanyak 20 ribu kades dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. PKS singgung etika, PDIP minta Bawaslu RI tegas.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Muhammad Fachri Ramadhani
TRBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming di Pilpres 2024.
Sebanyak 20 ribu kades dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
Adanya indikasi pelanggaran Pemilu dan Pilpres 2024 terstruktur, sistematis dan masif (TSM) mulai tampak di Pilpres 2024.
Adalah acara Desa Bersatu yang digelar di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu, (19/11/2023) jadi sorotan publik.
Partai pengusung Anies - Cak Imin, PKS singgung soal etika.
Sementara partai pengusung Ganjar-Mahfud, PDIP minta Bawaslu RI tegas.
Baca juga: 2 Hasil Survei Capres Cawapres 2024, Prabowo Subianto Berpotensi Ulang Kenangan di Jawa Barat
Baca juga: Berita Terkini Koalisi Partai Capres 2024 dan Partai Pengusung Anies, Ganjar, Prabowo Subianto
Baca juga: Prabowo Subianto Bela Presiden Jokowi, Pertanyakan Apa Salahnya Membangun Dinasti Politik
Acara Desa Bersatu yang digelar di Arena GBK pada Minggu, (19/11/2023), dihadiri ribuan kepala desa yang mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Prabowo-Gibran.
Desa Bersatu terdiri atas Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) dan DPN PPDI (Dewan Pimpinan Nasional Persatuan Perangkat Desa Indonesia).
Desa Bersatu juga diisi oleh berbagai organisasi desa lainnya.
Tentu saja, acara tersebut bikin Bawaslu terkejut, karena sungguh berani kepala desa mendeklarasikan dukungan pada Prabowo-Gibran secara terbuka.
Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja mengatakan bakal memanggil panitia acara itu.
"Kita lagi panggil panitianya itu rencananya, secepatnya," kata Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (20/11/2023).
Baca juga: 3 Hasil Survei Capres 2024 November 2023, Anies Baswedan vs Prabowo Subianto vs Ganjar Pranowo
Namun, dia enggan memberi tahu kapan pemanggilan dilakukan.
Bawaslu juga tidak mau membeberkan apa yang akan digali dari pemanggilan tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.