Amir Tosina Soroti Bontang Citimall karena Keluarkan Bau tak Sedap, Manager BCM Beri Tanggapan 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Sejak diresmikan akhir tahun lalu, Bontang Citimall (BCM) di Kota Bontang, Kalimantan Timur, seperti tidak lepas dari masalah.

Setelah dinding penahan tanah yang ambruk, muncul masalah baru. Yaitu aroma busuk yang menyeruak dari ruang bawah tanah mall tersebut.

Dibeberkan oleh Ketua Komisi III DPRD Bontang, Amir Tosina kepada TribunKaltim.co pada Selasa (21/11/2023). 

Aroma tidak sedap itu tercium sampai di kawasan pemukiman warga sekitar.

Baca juga: Bioskop XXI Bontang Citimall Dipastikan Opening 11 Oktober Mendatang

Kali ini Amir Tosina yang turun ke lokasi mengatakan persoalan ini sebenarnya sudah lama dikeluhkan oleh masyarakat sekitar.

Pihaknya juga sudah memberikan teguran sampai 2 kali. Namun manajemen BCM belum melakukan tindakan apapun.

Padahal, masalahnya sudah jelas terletak pada saluran pembuangan yang mampet dan menyebabkan sedimen yang tertumpuk sehingga menimbulkan aroma tak sedap.

Hal ini sebenarnya remeh, kalau manajemen Citimall tidak masa bodo.

"Ya cepat terselesaikan, tidak perlu sampai Komisi III turun,” ungkap politisi Partai Gerindra ini.

Baca juga: Progres Persiapan Bioskop XXI Capai 80 Persen, Manajemen Bontang Citimall Optimis Launching Oktober

Amir memberi waktu selama 1 minggu untuk pihak BCM menyelesaikan persoalan tersebut.

Dan meminta dinas terkait untuk melakukan pengawasan.

"Kami minta dilakukan pembenahan dalam jangka waktu 1 minggu," bebernya.

Lokasi Sumber Bau

Menguatkan pernyataan Amir, Kabid Sarana dan Pengembangan wilayah Bapelitbang, Noni Agetha yang juga hadir dalam kunjungan lapangan itu mengatakan, hasil pantauan lokasi bau tak sedap itu bersumber dari drainase yang terletak pada parkiran lantai bawah yang memiliki lebar 20 cm dan kedalamannya hanya 5 cm.

Sehingga drainase dipenuhi genangan air limbah dan sedimen.

Baca juga: Ace Hardware Buka 47 Lowongan Kerja untuk Ditempatkan di Bontang Citimall

“Parit yang benar itu sebenarnya yang kering, karna fungsi parit kan untuk mengalirkan ya," kata Noni. 

Terus ini menggenang begini sampai mengendap berarti strukturnya tidak sempurna,” ungkap Noni Agetha.

Tanggapan Bontang Citimall

Sementara, Manajer Bontang Citimall, Dito, beralasan, perbaikan drainase sudah dilakukan namun ada kendala teknis pada proses pengelolaan limbah yang berdampak pada munculnya bau busuk itu.

"Ini kami upayakan secepatya perbaikan sistem pengelolaannya. Kami sesuaikan," tegasnya.

Tidak lagi dibuang ke parit. "Melainkan dimanfaatkan untuk area taman,” jelas dia.

Baca juga: Progres Persiapan Bioskop XXI Capai 80 Persen, Manajemen Bontang Citimall Optimis Launching Oktober

Pembenahan pembuangan juga berdasarkan beberapa rekomendasi dari DLH Bontang.

“Jadi semuanya masih dalam tahap perbaikan,” pungkasnya.

Selain Komisi III sidak ini juga turut dihadiri Ketua RT 24 dan RT 25 Tanjung Laut, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Badan Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang), kecamatan, dan manajemen Citimall Bontang.

(*)