Daftar Nama yang Disiapkan Golkar Jadi Cagub di Pilkada 2024, Menantu Jokowi disebut Berpeluang

TRIBUNKALTIM.CO - Berikut daftar nama yang disiapkan Golkar untuk calon gubernur (cagub) di Pilkada 2024. 

Pemilu 2024 akan semakin ramai dengan Pilkada 2024, jelang Pemilihan Kepala Daerah, Golkar sudah menyiapkan sejumlah nama untuk berkontestasi.

Nama-nama yang disiapkan Golkar untuk Pilkada 2024 ini termasuk Ridwan Kamil, Khofifah Indar Parawansa hingga Airin Rachmi Diany, selain itu mantu Jokowi, Bobby Nasution juga disebut berpeluang

Untuk Pilkada 2024 di berbagai wilayah di Indonesia, menurut Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Partai Golkar mengusung sejumlah nama untuk menjadi bakal cagub.

Baca juga: Gibran Cawapres Prabowo, Kaesang Diprediksi Maju Pilkada DKI Jakarta, Saingi RK dan Erick Thohir

Baca juga: Singgung Pilkada DKI, Alasan Gerindra Tak Gentar Lawan Anies di Jakarta dan Yakin Prabowo Menang

Baca juga: Era Kontestasi Politik Anies Jadi yang Terburuk, Ketum Partai Koalisi Prabowo Sorot Pilkada Jakarta

Di antaranya seperti mantan wali kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany sebagai Cagub Banten, Ridwan Kamil Cagub Jawa Barat (Jabar), Khofifah Indar Parawansa Cagub Jawa Timur (Jatim).

Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com, sosok Ridwan Kamil adalah mantan gubernur Jabar 2018-2023 yang baru lengser Oktober lalu.

Sementara Khofifah sampah saat ini masih menjabat Gubernur Jatim dan akan menuntaskan masa jabatannya Desember nanti. 

Lalu, ada juga nama mantan bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar sebagai Cagub DKI Jakarta, dan eks Kabaintelkam Polri Komjen (Purn) Paulus Waterpauw sebagai Cagub Papua Barat.

"Salah satunya adalah Pak Paulus yang akan kita dukung untuk menjadi bakal calon di Papua Barat untuk gubernur," ujar Airlangga dalam jumpa pers di kantor DPP Golkar, Jakarta, Selasa (21/11/2023).

"Ya kalau untuk Ibu Airin sekaligus Ketua TKD (di Banten), kemudian Pak Ridwan Kamil Jabar, Khofifah Jawa Timur, DKI Pak Zaki," sambungnya.

Namun, Airlangga masih merahasikan nama yang akan disiapkan jadi bakal cagub Jawa Tengah. 

Dia hanya menyebutkan sosok cagub Jawa Tengah dari Golkar merupakan anak muda.

Dalam kesempatan itu, Airlangga sekaligus mengumpulkan semua calon kepala daerah yang akan diusung oleh Partai Golkar.

Jumlah calon kepala daerah yang dikumpulkan hari ini, mulai dari bakal cagub, wagub, wali kota, wakil wali kota, bupati, hingga wabup sebanyak 1.117 orang.

"Dan tujuan dari berkumpulnya para calon diharapkan para calon kepala daerah berkontribusi dalam pileg dan pilpres di bulan Februari nanti," turut Airlangga.

Sementara itu, kata dia, fungsionaris legislatif, ketua-ketua pengurus partai, dari DPD, provinsi, kabupaten/kota, dari Partai Golkar akan mengerahkan semua kekuatan.

Sehingga, bagi para calon kepala daerah, ini merupakan modal utama untuk diusung Golkar dalam Pilkada 2024.

"Sehingga dengan demikian seluruh kekuatan akan bersatu untuk memenangkan partai dan sekaligus memenangkan pasangan yang didukung oleh Partai Golkar yaitu Pak Prabowo dan Mas Gibran," imbuhnya.

Nama Bobby Nasution Disebut

Meski nama Bobby Nasution tak disebut oleh Airlangga, namun menantu Jokowi ini disebut Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia.

Baca juga: Ridwan Kamil Ungguli Anies, Sandiaga Uno dan AHY, Survei Tokoh yang Banyak Dukungan Maju Cagub DKI

Di Pilkada 2024, menurut Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia, Golkar berencana mengusung mantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution, untuk kembali maju sebagai petahana di Pemilihan Wali Kota Medan 2024.

Bahkan, Golkar juga membuka peluang agar Bobby naik kelas, dengan mengusungnya sebagai calon gubernur Sumatera Utara 2024.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengungkapkan, dua surat tugas untuk Bobby Nasution telah diserahkan.

"Sudah, tadi saya bilang Pak Bobby itu dapat 2 surat tugas, sebagai bakal calon gubernur Sumut dan juga sebagai bakal calon Wali Kota Medan," ujar Doli saat ditemui di kantor DPP Golkar, Jakarta, Selasa (21/11/2023) malam.

Nantinya, Golkar akan melihat dinamika politik terlebih dahulu sebelum memutuskan apakah akan mengusung Bobby Nasution sebagai petahana di Pilwalkot Medan, atau mengusungnya di Pilgub Sumatera Utara.

Doli menyebut, upaya untuk mengusung Bobby ini sudah dibicarakan sejak jauh hari, bahkan sebelum adanya langkah pemecatan Bobby dari PDIP.

"Sebelum beliau dicabut, ditarik KTA-nya, kami sudah berkomunikasi dan menetapkan beliau bakal calon gubernur atau bakal calon wali kota di Sumatera Utara," kata Doli.

"Nah, kita komunikasi selama ini bagus. Walaupun kemarin beliau tercatat sebagai kader PDIP," sambungnya.

Baca juga: Anak dan Mantu Jokowi Membelot, Sekjen PDIP Bantah Ada Beda Perlakuan pada Gibran dan Bobby Nasution

Bobby Nasution sendiri dipecat dari PDIP lantaran mendukung Prabowo Subianto, yang berpasangan dengan kakak iparnya, Gibran Rakabuming Raka.

Langkah Bobby Nasution itu berseberangan dengan PDIP yang mengusung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Sementara itu, apakah Bobby Nasution akan bergabung dengan Golkar atau tidak, Doli menyebut keputusan itu tergantung kepada Walikota Medan tersebut..

Dia menegaskan Golkar merupakan partai yang terbuka bagi siapa pun yang memiliki kesamaan visi.

"Sekali lagi, soal keanggotaan partai, sama kayak kemarin Pak Gibran, Golkar ini partai yang terbuka.

Siapa yang merasa visinya sama, kemudian nilai-nilai yang ingin dibangun di tempatnya itu sama dengan Partai Golkar, kami dengan senang hati akan terbuka," jelasnya. "

Mau dengan siapa saja, rakyat biasa, pejabat, gubernur, wali kota, presiden dan segala macam.

Selama punya visi yang sama dengan Partai Golkar dan ingin bergabung dengan Partai Golkar, kita terima dengan tangan terbuka.

Jadi kembali lagi kepada Pak Bobby-nya," imbuh Doli.

Baca juga: Bobby Nasution Dipecat PDIP karena Dukung Prabowo, Kata Kaesang soal Peluang Mantu Jokowi ke PSI

(*)

Update Pilkada 2024

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS