IKN Nusantara

Deretan Investor Asing yang Ternyata Sudah Masuk ke IKN Nusantara, Bermitra dengan Investor Nasional

Deretan investor asing yang ternyata sudah masuk ke IKN Nusantara, bermitra dengan investor nasional

Editor: Rafan Arif Dwinanto
X @jokowi
Presiden Jokowi tinjau pembangunan sumbu kebangsaan di IKN Nusantara, Kalimantan Timur. Deretan investor asing yang ternyata sudah masuk ke IKN Nusantara, bermitra dengan investor nasional 

Namun, statusnya merupakan mitra dari perusahaan di dalam negeri.

Agung mencontohkan beberapa proyek kolaborasi antara investor domestik dan internasional dalam pembangunan Nusantara.

Proyek-proyek tersebut, antara lain Hotel Nusantara dan Swiss Hotel (Accor Group Swiss), Nusantara Intercultural School dengan JIS, Training Center PSSI dan FIFA, PLN untuk PLTS 50 megawatt (MW) dengan Sembcorp Singapura, RS Mayapada dan Apollo Hospital India, serta Pakuwon dengan Marriot International AS.

"Jadi kalau investor asing belum masuk, sebenarnya kalau boleh kami detailkan statement Bapak Presiden tersebut, investor asing belum masuk sebagai investor sendiri.

Tapi sebagai mitra perusahaan domestik itu sudah terjadi," ucap dia.

Pemerintah bakal melakukan groundbreaking tahap III IKN mulai Desember 2024 dengan nilai investasi mencapai Rp 10 triliun.

Otorita IKN memang menargetkan jumlah investasi yang masuk mencapai Rp 45 triliun hingga akhir tahun ini.

Adapun hingga kini, pemerintah sudah meletakkan batu pertama tanda groundbreaking IKN tahap II dimulai.

Nilai investasi groundbreaking tahap II ini mencapai Rp 12,5 triliun.

Sementara itu, nilai investasi pada groundbreaking tahap I sebesar Rp 23 triliun.

Sektor investasi pada groundbreaking tahap II lebih beragam dan banyak, mulai dari pembangunan rumah sakit, sekolah, bank pemerintah, hingga lembaga negara.

Baca juga: Bakal Tampung 1.351 ASN, Progres Pembangunan Gedung Kemenko IV di IKN Capai 34 Persen

Baca juga: Akmal Malik Ingin Wisata Gunung Embun Paser Jangan Hanya Viral tapi Penyangga IKN Nusantara

Pernyataan Jokowi Sebelumnya

Presiden Jokowi mengakui hingga saat ini belum ada realisasi investasi asing untuk masuk ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

Meski demikian, Presiden menekankan sudah ada 300 letter of intent (LoI) atau surat kesepakatan awal minat investasi asing untuk ibu kota baru tersebut.

"Sampai sekarang sudah lebih dari 300 LoI yang sudah ditandatangani, saya kira itu sudah segera akan tambah terus.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved