Berita Balikpapan Terkini

Tantangan Tim Elit PLN Bagian Pemeliharaan Tower, Hujan dan Angin Kencang di Ketinggian 135 Meter

Tantangan Tim Elit PLN Bagian Pemeliharaan Tower, Hujan dan Angin Kencang di Ketinggian 135 Meter

Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Tantangan Tim Elit PLN Bagian Pemeliharaan Tower, Hujan dan Angin Kencang di Ketinggian 135 Meter. Agus Riyanto, seorang petugas pemeliharaan tower listrik di Kalimantan Timur, memiliki lebih dari 10 tahun pengalaman dan pernah memanjat tower setinggi 135 meter di Samarinda, menghadapi risiko seperti cuaca buruk, serangan burung, dan tawon. 

Agus bertugas untuk memeriksa dan memelihara tower listrik di seluruh Kalimantan Timur, termasuk Balikpapan, Samarinda, Bontang, dan Berau.

Untuk pengecekan, dalam sehari, ia dan timnya bisa naik sampai dua atau tiga tower. "Tapi kalau pemeliharaan, maksimal cuma satu tower sehari," imbuh Agus.

Agus mengaku bahwa pekerjaannya cukup berisiko. Ia pernah beberapa kali menemui tantangan, seperti angin kencang dan hujan deras.

Termasuk juga di dalamnya mengalami serangan burung maupun tawon saat sedang berada di ketinggian tower.

Namun, ia selalu berusaha untuk tetap tenang dan fokus pada pekerjaannya. "Kalau angin kencang, kita harus hati-hati. Kalau hujan deras, kita biasanya menunda pekerjaan sampai cuaca cerah," kata Agus.

ILUSTRASI tower listrik
ILUSTRASI tower listrik (Tribunnews.com)

Salah satu pengalaman yang paling berkesan bagi Agus adalah saat ia harus memperbaiki tower yang mengalami longsor.

Tower tersebut berada di Samboja, Kalimantan Timur, dan kondisinya sangat berbahaya. Konstruksinya relatif miring dan risikonya nyaris tak bisa ditebak.

"Saat itu, kita harus naik tower di malam hari," kata Agus.

Kata dia, kondisi tanahnya sudah longsor, dan towernya sudah miring. Praktis dia harus bekerja dengan tepat waktu untuk memastikan tower tersebut.

Agus dan timnya berhasil memperbaiki tower tersebut tanpa ada korban jiwa.

Bunuh diri meloncat dari tower listrik
Bunuh diri meloncat dari tower listrik (liveleak.com)

Namun, pengalaman tersebut membuatnya semakin sadar akan bahaya pekerjaannya.

"Saya selalu memeriksa kondisi tower sebelum naik, dan saya selalu menggunakan peralatan keselamatan yang lengkap," kata Agus.

Agus berharap bahwa pekerjaannya dapat bermanfaat bagi masyarakat.

Ia ingin memastikan bahwa tower listrik dapat berfungsi dengan baik, sehingga masyarakat dapat menggunakan layanan listrik dengan lancar. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved