Dispar Kutim Prediksi Rp20 Miliar Anggaran 2023 tak Terserap

TRIBUNKALTIM.CO,SANGATTA - Rapat Pengendalian Operasioanal Kegiatan (Radalok) Triwulan IV anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2023 telah dilaksanakan.

Salah satunya dari Dinas Pariwisata (Dispar) Kutai Timur yang mendapaykan alokasi anggaran murni Rp68 miliar dan penambahan anggaran perubahan Rp71 miliar.

Sehingga selama 2023, Dinas Pariwisata Kutai Timur mendapat alokasi anggaran dari APBD sebanyak Rp 139 miliar.

"Per 17 November 2023 serapan kami mencapai 27,74 persen, seluruh kegiatan tengah berprogres," ungkap Kepala Dispar Kutim, Nurullah.

Lanjutnya, ia memprediksi bakal ada anggaran yang tidak terserap sekitar 15 persen dari anggaran seluruhnya atau kurang lebih ada Rp 20 miliar yang akan menjadi SiLPA.

Baca juga: Pemkab Kutim Serahkan Dana Hibah Pilkada Rp 20,23 Miliar ke Bawaslu

Baca juga: Ketua Tim Wilayah Timur 1 ANRI, Prihatni Wuryatmini Hadiri Sosialisasi Perda Pemkab Kutim

Kata dia, yang tidak terserap diantaranya perencanaan tentang destinasi wisata yang tidak bisa dilakukan. Sedangkan kontrak dan pengadaan langsung di Dispar Kutai Timur terlaksana dengan baik.

Tak hanya itu, ada juga perjalanan dinas yang tidak bisa diselesaikan.

"Karena perencanaan yang dimaksud itu harus melalui pelelangan dan waktunya tidak sempat," imbuhnya.

Kendati demikian, ia mengaku kegiatan-kegiatan lainnya tengah berjalan dan proses penagihan di bagian Keuangaan.

"Perkiraan kita sampai tanggal 14 Desember 2023 bisa terserap Rp 111 miliar," pungkasnya. (*)