Pria Tewas Diterkam Harimau
Andre Pemilik Harimau yang Terkam Suprianda hingga Tewas Punya Anjing Herder hingga Pitbul Ilegal
Andre pemilik harimau yang terkam Suprianda hingga tewas punya anjing herder hingga pitbul ilegal.
Kronologis Pria Tewas Diterkam Harimau
Waktu menunjukkan pukul 10.00 Wita saat sebuah sepeda motor memasuki pagar baja berlapis kayu bertuliskan angka 99 di Jalan Wahid Hasyim II, RT 11, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda, Sabtu (18/11/2023).
Sepeda motor tersebut dikendarai oleh Suprianda (27) yang membonceng istrinya, Suwarni (27) beserta anak laki-laki mereka yang masih berumur 1 tahun.
Sejauh 200 meter berkendara, mereka pun tiba di depan pagar baja lainnya.
Pagar tersebut merupakan akses menuju kandang harimau yang beberapa tahun belakangan dipelihara oleh seorang pengusaha kayu berinisial AS.
Suprianda sendiri merupakan karyawan di tempat fitnes milik AS, yang mana juga diberi tugas tambahan untuk memberi makan binatang peliharaan sang majikan.
Pukul 10.30 Wita, Suprianda masuk ke dalam kandang harimau tersebut.
Biasanya pria asal Buton, Sulawesi Tenggara, itu akan mengajak istrinya masuk.
Jikapun tidak, ia akan melakukan panggilan video dengan sang istri ataupun keluarga saat akan memberi makan hewan buas itu.
Baca juga: Tampang Pemilik Harimau yang Terkam Suprianda hingga Tewas, Kini Terancam 10 Tahun Penjara
Pada hari nahas itu, Suprianda pun meminta sang istri tetap di luar.
Ia ingin menyelesaikan pekerjaannya dengan cepat.
"Karena kami mau ke acara nikahan keluarga," ungkap Suwarni saat dijumpai di rumah mertuanya di Jalan Batu Cermin, Samarinda, Selasa (21/11/2023).
Hingga waktu menunjukan pukul 11.30 Wita, sang suami tak kunjung keluar.
Ia mulai resah sebab tak bisa menghubungi Suprianda.
"Biasanya kami video call kalau di dalam kandang. Biar tahu apa yang terjadi selama di dalam. Tapi waktu itu HP saya dibawa masuk, katanya buat Wifi," ungkapnya lagi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.