Pria Tewas Diterkam Harimau
Dikirim Secara Ilegal, Polisi Dalami Penjual Harimau yang Terkam Pria hingga Tewas di Samarinda
Kasus pria tewas diterkam harimau di Samarinda masih berbuntut panjang, polisi dalami jalur penyelundupan satwa liar.
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Doan Pardede
TRIBUNKALTIM.CO - Kasus pria tewas diterkam harimau di Samarinda masih berbuntut panjang, polisi dalami jalur penyelundupan satwa liar.
Polisi telah mengamankan Andre Soan alias AS (41) setelah Suprianda (27) salah satu pekerjanya tewas diterkam harimau miliknya saat hendak memberi makan.
Suprianda tewas diterkam harimau milik Andre Soan, Sabtu (18/11/2023) lalu.
Kini, Andre Soan pemilik harimau tersebut sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca juga: Andre Pemilik Harimau yang Terkam Suprianda hingga Tewas Punya Anjing Herder hingga Pitbul Ilegal
Jumat (24/11/2023) Andre Soan dihadirkan dalam konferensi pers dengan mengenakan baju orange dengan nomor 077.
Tampak Andre Soan yang berpostur tinggi tegap, berkulit putih dengan rambut yang telah tercukur rapi.
Sepasang borgol terpasang di kedua tangannya.
Ia hanya tertunduk tanpa kata dengan terus berupaya menutupi wajahnya yang telah tertutup masker hitam menggunakan tangannya yang terlihat gemetar tanpa henti.
"Saya pasti bertanggung jawab untuk keluarga almarhum," hanya kata itu yang berhasil keluar dari mulut pria 41 tahun tersebut saat Tribunkaltim.co mencoba menanyakan beberapa hal.
Sementara di atas meja barang bukti, terlihat berjejer pakaian dan alas kaki yang digunakan Suprianda (27) di hari nahas tersebut.
Nampak baju kaos biru almarhum masih dipenuhi ceceran darah.
Pakaian yang dipenuhi bulu harimau tersebut terkoyak di beberapa bagian.
Terlihat sejumlah lubang dengan pola yang sama.
Entah bekas cakaran ataupun gigitan satwa liar tersebut.
Celana pendek cream serta celana dalam korban juga dipenuhi darah dan terkoyak.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.