Berita Kukar Terkini

Kasus Terbaru di Tenggarong Kukar, 6 Kisah Warga Panjat Tower di Indonesia yang Membuat Heboh

Warga Kota Tenggarong mendadak geger saat seorang remaja putri nekat memanjat tower pemancar Radio Pemerintah Kabupaten (RPK) Kukar

|
TRIBUNKALTIM.CO/HO
PANJAT TOWER - Warga Tenggarong dibuat geger dengan aksi nekat remaja putri yang memanjat tower pemancar Radio RPK Kukar, Selasa (28/11/2023).TRIBUNKALTIM.CO/HO 

3. Remaja perempuan di Tasikmalaya 2 kali panjat tower

TA (16), gemparkan warga Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat (Jabar), karena nekat memanjat tower listrik pada Selasa (27/9/2022) siang.

Ketua RT setempat, Deni Romdoni, menduga aksi nekat TA memanjat tower listrik dilandasi persoalan asmara.

Deni mengungkapkan, TA sempat akan dinikahkan secara agama dengan A (16), warga Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, Jabar, sekira seminggu lalu.

Akan rencana pernikahan itu dibatalkan oleh pihak keluarga laki-laki karena melihat tingkah laku yang tidak baik dari TA.

"Katanya saat itu TA memperlihatkan perilaku kurang sopan bahkan berteriak-teriak yang membuat pihak keluarga laki-laki (A) membatalkan (rencana) pernikahan," ungkapnya.

Saat penyelamatan, ibu kandung TA yakni N (45) ikut turut mmebujuknya agar turun.

Sementara di saat bersamaan, empat petugas naik secara diam-diam mendekati TA yang berada di ketinggian 20 meter.

Salah seorang petugas yang mengendap-endap berhasil menyergap TA kemudian mengikatkan tubuh perempuan itu ke tubuhnya.

Baca juga: Hari Ini Tenggarong Bakal Seru, Ada Ritual Belimbur atau Siram-siraman, Sultan Kukar Minta Tertib

Petugas pun berhasil menyelamatkan TA dan membawanya ke bawah.

Namun TA kembali naik tower listrik di Kampungnya pada Rabu (19/10/2023).

Ia melakukan aksinya usai pulang berobat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Bogor.

Ia pun diketahui beberapa kali menyambangi rumah mantan pacarnya inisial A (16) asal Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya.

TA kembali berhasil diselamatkan dan ia mendapatkan obat penenang dari petugas medis Puskesmas Mangkubumi.

4. Santri di Cilacap panjat tower setinggi 73 meter

BS (27), seorang santri mencoba bunuh diri dengan memanjat tower seluler setinggi 73 meter di Desa Kesugihan Kidul, Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (4/11/2022).

BS diketahui berasal dari Palembang.

Ia sudah lima tahun menjalani rehabilitasi jiwa di salah satu pondok pesantren di Kecamatan Kesugihan.

Setelah dibujuk berjam-jam, BS bersedia turun dari tower tersebut.

5. Pria di Semarang nekat naik tower

Warga Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), dihebohkan dengan ulah seorang pria yang naik ke atas tower yang berada di Jalan Peres, Kuningan, Semarang Utara pada Kamis (14/9/2023).

Pria tersebut akhirnya turun dari tower setelah diiming-imingi makanan dan minuman.

Kasi Tuna Susila dan Perdagangan Orang (TSPO) Dinas Sosial (Dinsos) Kota Semarang Bambang Sumedi mengatakan, pria tersebut merupakan orang dalam gangguan jiwa atau ODGJ.

Petugas gabungan juga melakukan berbagai cara agar ODGJ tersebut bisa turun dari tower, salah satunya dengan iming-iming makanan dan minuman.

"Setelah ODGJ turun polisi memberikan makanan dan minuman. Setelah itu kita evakuasi," imbuhnya.

Selain itu pihaknya mengaku belum mengetahui identitas ODGJ tersebut. 

6. Pria di Bantul loncat dari tower

OA (26), pemuda di wilayah Kalurahan Tirtosari, Kapanewon Kretek, Bantul tewas setelah meloncat dari sebuah tower, Selasa (3/10/2023).

Aksi mengakhiri hidup yang dilakukan OA sempat beredar di media sosial.

Kapolsek Kretek, AKP Haryanto mengatakan sebelum mengakhiri hidup dengan loncat dari tower, OA sempat datang ke Puskesmas Kretek diantar keluarganya untuk memeriksa kesehatan jiwa.

Setelah tes, ia diantar pulang ke psikolog dengan menggunakan motor dan ia terlihat gelisah.

Saat motor yang dinaiki keduanya berhenti, AO langsung turun dari mototr dan naik ke tower selular setinggi 30 meter.

Psikolog yang ada di lokasi langsung bergegas menghampiri korban.

Namun posisi korban sudah memanjat tower seluler.

"Setelah itu, korban bunuh diri dengan cara melepaskan pegangan tangan dari tower dan jatuh dari tower ke plasteran bawah ( BTS Seluler Tower)," terang AKP Haryanto.

AO sempat dilarikan ke rumah sakit dan ia dinyatakan meninggal dunia.

Kontak bantuan Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling,Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/ SUMBER: KOMPAS.com

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved