Berita Balikpapan Terkini
Optimistis Proyek DAS Ampal Capai Target, Pemkot Balikpapan Akan Evaluasi Kinerja Kontraktor
Sembilan program prioritas di bawah kepemimpinan Walikota Balikpapan Rahmad Mas'ud dalam rencana RPJMD Pemkot Balikpapan 2021-2026 terus diwujudkan
Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Mathias Masan Ola
Menurutnya, dalam setiap pengerjaan proyek memiliki proses. Di balik ketidaknyamanan tersebut, proyek ini menjadi upaya pemerintah dalam menanggulangi permasalahan banjir yang ada di Kota Balikpapan.
"Sebenarnya (proyek) ini juga untuk membuat nyaman Jalan MT Haryono Balikpapan (ke depannya). Tapi ini kan ada prosesnya dan lagi berjalan," tutur Wali Kota Rahmad Mas'ud.
Dalam hal ini, imbuhnya, pemkot melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Balikpapan dan Manajemen Konstruksi PT. Yodya Karya terus melakukan pengawasan sesuai dengan tupoksinya masing-masing atas pengerjaan proyek tersebut.
Baca juga: PTMB akan Rekayasa Distribusi Air Bersih Akibat Dampak Proyek DAS Ampal Balikpapan
"Kita tidak sedang mencari kesalahan, tapi bagaimana kita saling support dan saling mendukung supaya proses pekerjaan ini selesai," ucap Wali Kota Rahmad Mas'ud.
Di samping itu, ia juga menanggapi isu yang beredar yakni PT Fahreza Duta Perkasa selaku kontraktor sempat dikabarkan meminta perpanjangan kontrak masa kerja.
Sinyal perpanjangan kontrak tersebut, disinyalir lantaran progres pada proyek di kawasan Jalan MT Haryono Balikpapan ini diprediksi tidak dapat mengejar target hingga Desember 2023 mendatang.
Terkait perpanjangan kontrak ini, Wali Kota Rahmad Mas'ud mengatakan bahwa pemerintah akan mengkaji terlebih dulu asas manfaat, serta evaluasi berdasarkan kinerja kontraktor. Kemudian dilakukan penyesuaian agar tidak bertentangan dengan regulasi undang-undang.
"Kita liat kondisinya, bagaimana kinerja (kontraktor) serius atau tidak. Jika terlambat (tidak mengejar target) apa kendala dan penyebabnya. Itu kita kaji dan evaluasi dulu," ulasnya.
Baca juga: PT Fahreza Duta Perkasa tak Ikuti Intruksi Demi Kejar Target Proyek DAS Ampal Balikpapan
"Untuk orientasi kemajuan pembangunan kota Balikpapan, harus optimis dong (proyek rampung sesuai target)," ucapnya.
Tak hanya demikian, sorotan publik kerap merujuk sikap pemkot Balikpapan yang terkesan bungkam mempublikasikan capaian progres dari pengerjaan proyek tersebut.
Padahal, pengawasan di lapangan telah terus dimonitor oleh instansi terkait.
"Biarkan orang (kontraktor) bekerja dulu. Setelah selesai, akan kelihatan titik banjir dan tinggi genangan yang bisa teratasi," kata Kepala DPU Balikpapan Rita, ketika dihubungi TribunKaltim.co, melalui pesan WhatsApp.
Senada demikian, Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air (SDA) dan Drainase Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Balikpapan, Jen Supriyanto mengatakan "Biarkan kontraktor bekerja, berusaha menyelesaikan tanggung jawabnya," pungkasnya. (*)
Siswi SMK di Balikpapan Diduga Keracunan MBG, Sampel Makanan Diuji BPOM Samarinda |
![]() |
---|
Caretaker KONI Balikpapan Segera Ditunjuk, Pengurus Kaltim Sahkan Mosi tak Percaya |
![]() |
---|
Tanggapan Orangtua Terkait Beredarnya Video Diduga Siswa Keracunan Makanan MBG di Balikpapan |
![]() |
---|
Tata Kawasan Perkantoran di Jalan Ruhui Rahayu 1 Balikpapan, Pedestrian Hingga Gedung Tanpa Pagar |
![]() |
---|
Siswi SMK di Balikpapan Diduga Keracunan Usai Santap MBG, DPRD Minta Kasus Ini Ditelusuri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.