Pilpres 2024

Jadwal dan Tema Debat Pilpres 2024, Kubu Prabowo-Gibran Tuding Timnas AMIN Usul Ubah Format Debat

Jadwal dan tema debat Pilpres 2024. Kubu Prabowo-Gibran tuding Timnas AMIN usul ubah format debat capres cawapres 2024.

TRIBUNNEWS
Kolase foto tiga calon presiden, yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto - Jadwal dan tema debat Pilpres 2024. Kubu Prabowo-Gibran tuding Timnas AMIN usul ubah format debat capres cawapres 2024. 

Ia mengungkapkan, format debat ini diubah supaya pemilih dapat melihat sejauh mana kerja sama masing-masing capres-cawapres dalam penampilan debat.

Seperti diketahui Gibran Rakabuming Raka bersama istri mengunjungi area car free day (CFD) di Bundaran HI, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (3/12/2023).

Baca juga: 3 Hasil Survei Capres 2024 November 2023, Anies Baswedan vs Prabowo Subianto vs Ganjar Pranowo

Partai Demokrat Setuju format diubah

Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani merespon keputusan KPU yang mengubah format debat capres yang berada dari kontestasi Pilpres sebelumnya.

KPU sebelumnya menjadi perbincangan lantaran menghapus agenda debat cawapres.

Menurut Kamhar bahwa diubahnya format tersebut merupakan hal yang pas.

Diketahui pada pilpres sebelumnya debat capres dan cawapres dilakukan terpisah.

Sementara itu pada Pilpres 2024 debat tak lagi dilakukan terpisah, melainkan bersamaan.

"Pengaturan debat capres dan cawapres dalam format yang berbeda dengan 2019 yang lalu kami nilai sudah pas. Format saat ini pasangan capres dan cawapres selalu hadir bersama-sama meskipun ada porsi 3 debat untuk capres sebagai yang utama dan 2 porsi debat cawapres mendapatkan porsi lebih besar," kata Kamhar kepada Tribunnews.com Sabtu (2/12/2023).

Pada format ini, menurutnya publik akan disajikan pentingnya kebersamaan dan chemistry yang terbangun antara Capres dan Cawapres.

"Berbeda dengan format pada 2019 yang lalu, masing-masing secara terpisah antara capres dan cawapres," jelasnya.

Kamhar melanjutkan bahwa kebersamaan dan kekompakan ini memiliki nilai penting untuk harmoni dan stabilitas pemerintahan mendatang.

"Jangan sampai masih sebatas calon saja sudah sering silang pendapat yang berlawanan. Jadi kami menyambut dan menilai ini positif," tambahnya.

Ia menegaskan bahwa publik tentunya mendambakan pasangan capres dan cawapres ke depan bisa menjadi dwi tunggal.

Kompak dalam relasi yang harmonis, memiliki chemistry satu sama lainnya, dan saling mengisi.

Tanggapan Mahfud, kubu Gibran dan Cak Imin

Seperti diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak akan menggelar debat yang khusus hanya diikuti capres dan cawapres di Pilpres 2024

Namun, KPU tetap menjadwalkan debat akan digelar lima kali dan terbagi dalam tiga kali debat capres dan sisanya debat cawapres.

Dibanding Pilpres 2019 lalu pada Pilpres edisi kali ini, masing-masing pasangan calon (paslon) sama-sama berada dalam satu panggung.

Perbedaan pun hanya terdapat pada proporsi bicara masing-masing capres-cawapres, tergantung agenda debat hari itu, apakah debat capres atau debat cawapres.
Baca juga: Kampanye Perdana, Prabowo Akan Berkunjung ke Tasikmalaya Bertemu Para Ulama

Hal ini telah disampaikan oleh Ketua KPU RI, Hasyim Asyari.

Dia mengungkapkan ketentuan itu demi melihat kerja sama masing-masing capres-cawapres bahu membahu satu sama lain dalam penampilan debat.

"Sehingga, kemudian supaya publik makin yakin lah teamwork (kerjasama) antara capres dan cawapres dalam penampilan di debat," ujar Hasyim, Kamis (30/11/2023).

Lalu bagaimana respons masing-masing cawapres?

Mahfud Tak Persoalkan, Tetap Siap jika Debat Cawapres Diadakan

Cawapres nomor urut 3, Mahfud tidak mempersoalkan terkait ditiadakannya debat khusus cawapres oleh KPU.

Kendati demikian, dia tetap siap untuk mengikuti debat jika KPU tetap menggelar debat khusus cawapres tersebut.

"Saya siap debat khusus maupun debat tidak khusus. Namanya calon pemimpin harus siap," tuturnya usai hadir dalam acara Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Ancol, Jakarta Utara, Jumat (1/12/2023).

Baca juga: Biodata/Profil Edy Rahmayadi, Eks Bawahan Prabowo Subianto yang Putuskan Jadi Timses Anies-Cak Imin

Ketika ditanya apakah mekanisme seperti ini akan menguntungkan salah satu calon, Mahfud tidak menjawab secara gamblang.

Menurutnya, mekanisme debat sepenuhnya merupakan kewenangan KPU.

"Kalau ditiadakan atau diadakan, ya terserah KPU. (Mekanisme menguntungkan salah satu calon?) ya tanya itu ke KPU, jangan tanya ke saya," ujarnya.

Cak Imin Sesalkan Tak Ada Debat Khusus Cawapres

Pada kesempatan yang sama, cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin awalnya mengaku baru tahu terkait tidak adanya debat khusus cawapres.

"Oh saya malah baru tahu. Saya belum tahu maksudnya mengapa perubahan terjadi," ujarnya.

Ketua PKB itu pun menyesalkan ditiadakannya debat khusus untuk cawapres.

"Menyesal, tidak seperti (Pilpres) lima tahun yang lalu," tuturnya.

Dia pun tetap berharap agar debat khusus cawapres tetap digelar oleh KPU.

"Ya pasti masih berharap seperti itu," tuturnya.

Baca juga: Saya Akan Naik Gunung, Pensiun, Kata Prabowo Subianto Jika Kalah di Pilpres 2024

TKN Prabowo-Gibran Setuju Tak Ada Debat Cawapres

Sementara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka setuju dengan perubahan mekanisme yang dilakukan KPU dengan meniadakan debat khusus cawapres.

Hal ini disampaikan oleh anggota Dewan Pembina TKN, Hatta Radjasa usai menghadiri Rakonras TKN di Jakarta Pusat, Jumat (1/12/2023).

Awalnya, Hatta mengklaim bahwa Gibran tidak memiliki kekhawatiran atau ketakutan untuk menyampaikan gagasan ke publik.

Kendati demikian, keputusan debat cawapres ditiadakan harus dihormati.

"Saya kira itu kewenangan KPU kan untuk menetapkan itu, jadi tidak ada masalah. Dan kalaupun KPU nanti menetapkna ada debat cawapres, Gibran juga sudah siap untuk melakukan itu," kata Hatta.

Dia mengaku lebih setuju dengan skema debat KPU di Pilpres 2024 yaitu tidak dipisahkannya debat capres dan cawapres.

Menurutnya, hal itu lantaran capres-cawapres memiliki visi dan misi yang sama.

"Kalau gagasan yang akan disampaikan tentu gagasan bersama. Jadi tidak ada sesuatu yang membuat Gibran menjadi gagap, tidak ada," ujarnya.

Jadwal dan Tema Debat Capres-Cawapres 2024

Sebagai informasi, debat capres-cawapres akan digelar lima kali dan debat perdana akan digelar pada 12 Desember 2023.

Kemudian debat selanjutnya akan digelar pada 22 Desember 2023, 7 Januari 2024, 21 Januari 2024, dan 4 Februari 2024.

Sementara tema debat pun sudah diumumkan oleh KPU yaitu:

1. Debat pertama (12 Desember 2023): Hukum, HAM, Pemerintahan, Pemberantasan Korupsi, dan Penguatan Demokrasi.

2. Debat kedua (22 Desember 2023): Pertahanan, Keamanan, Geopolitik, dan Hubungan Internasional.

3. Debat ketiga (7 Januari 2024): Ekonomi (Kerakyatan dan Digital), Kesejahteraan Sosial, Investasi, Perdagangan, Pajak (Digital), Keuangan, Pengelolaan APBN dan APBD, Infrastruktur.

4. Debat keempat (21 Januari 2024): Energi, SDA, SMN, Pangan, Pajak Karbon, Lingkungan Hidup, Agraria, dan Masyarakat Adat.

5. Debat kelima (4 Februari 2024): Teknologi Informasi, Peningkatan Pelayanan Publik, Hoaks, Intoleransi, Pendidikan, Kesehatan (Post-COVID Society), dan Ketenagakerjaan. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Kubu Prabowo Tuduh Pihak AMIN yang Usulkan Ubah Format Debat Cawapres, Begini Tanggapan Anies

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved