Kunjungi Otorita IKN, Investor Rusia Tertarik untuk Wujudkan Konsep Smart City di IKN 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Ibu Kota Nusantara (IKN) memiliki daya tarik yang cukup besar bagi para investor.

Tidak terkecuali invsetor dari negara Rusia.

Hal itu ditandai dengan kedatangan perwakilan pemerintah, lembaga keuangan, dan lima perusahaan teknologi Rusia ke Kantor Otorita IKN di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Otorita IKN berupaya menarik para investor untuk menanamkan investasi di IKN.

Investasi yang ditawarkan pun beragam.

Misalnya, Rusia yang fokus pada perwujudan konsep smart city, seperti  teknologi transportasi dan tata kota.

Baca juga: Djoko Setijowarno Jelaskan Tolak Ukur IKN Nusantara Bisa jadi Kota Layak Huni

Ketertarikan Negara Beruang Merah itu berawal dari kabar bahwa Indonesia tengah membangun ibu kota baru dengan konsep smart, sustainable forest city.

“Kunjungan kami ke Kantor IKN di Jakarta menunjukkan ketertarikan Moskwa dan para pengusaha Moskwa terhadap IKN,” ujar Deputy Head of the Department for External Economic and International Relations, Vyacheslav Manuylov, Senin (4/12/2023).

Perusahaan-perusahaan Rusia yang ikut menghadiri kunjungan tersebut, di antaranya Mosinzhproekt, BIMIX, Karbonit, Transmashholding, dan ANO.

Sementara itu, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono mengatakan, Rusia memiliki pengalaman mendalam di bidang-bidang tersebut. 

Rusia juga diyakini sanggup memberikan masukan untuk transportasi listrik, solusi kemacetan, dan juga penerapan teknologi waste-to-energy (WTE) di Nusantara.

Baca juga: Djoko Setijowarno Jelaskan Tolak Ukur IKN Nusantara Bisa jadi Kota Layak Huni

Tidak hanya itu, ia juga memaparkan berbagai insentif yang didapatkan apabila berinvestasi di IKN.

Di antaranya adalah hak guna usaha (HGU) hingga 95 tahun dan beberapa insentif lainnya. 

“Kami ingin menekankan bahwa pembangunan IKN bukan sekadar sebagai ibu kota administratif, namun tujuannya juga sebagai penggerak ekonomi yang hebat,” tegas Agung.

Untuk itu, Otorita IKN menyambut baik kunjungan delegasi Rusia tersebut dan berharap akan menjadi awal kerja sama nyata melalui penyerahan Letter of Intent (LOI). (*)