Ibu Kota Negara

Djoko Setijowarno Jelaskan Tolak Ukur IKN Nusantara Bisa jadi Kota Layak Huni

Pembangunan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur harus mengadopsi konsep ramah lingkungan, hijau lestari, udara bersih. 

Editor: Budi Susilo
HO/PLN UIP KLT
Pembangunan infrastruktur Kelistrikan di IKN Nusantara. Target penggunaan kawasan IKN Nusantara pada Agustus 2024. 

TRIBUNKALTIM.CO, NUSANTARA - Pembangunan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur harus mengadopsi konsep ramah lingkungan, hijau lestari, udara bersih. 

Dijelaskan oleh Djoko Setijowarno, pengamat transportasi dan Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah MTI menanggapi soal pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur

Kali ini Djoko Setijowarno memberikan gambaran soal tolak ukur IKN Nusantara bisa menjadi kota layak huni bagi semua. 

Kata dia, pelestarian lingkungan diharapkan dapat berjalan serasi dengan mengoptimalkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Hutan juga membuat Ibu Kota Nusantara menjadi kota layak huni (liveable city) yang memberikan beragam keuntungan ekonomi, sosial, dan lingkungan.

Baca juga: UI Usul Kebun Binatang Endemik Indonesia di IKN Nusantara, Pembangunan Hotel Nusantara Tancap Gas

Oleh karena itu, guna mendukung hal tersebut, menurut Djoko, IKN Nusantara cocok mengadopsi beragamnya opsi moda transportasi yang mengedepankan solusi alternatif yang lebih berkelanjutan.

Nanti di sana ada jalan tol, bandara dan sebagainya. Namun jangan sampai IKN di bangun tapi kabupaten di sebelahnya jadi miskin.

"Sebab di Kabupaten Mahakam Ulu itu jalannya tidak tembus," kata Djoko.

Ilustrasi kawasan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya di IKN Nusantara, Kalimantan Timur.
Ilustrasi kawasan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya di IKN Nusantara, Kalimantan Timur. (Instagram @ikn_id)

Idealnya Kendaraan Listrik

Pembangunan proyek Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara masih terus digarap hingga saat ini.

Sederet persiapan terus disusun untuk calon Ibu Kota baru Indonesia tersebut.

Misalnya seperti jenis kendaraan yang cocok untuk beroperasi disana dalam rangka menuju net zero emission.

Baca juga: Menatap IKN Nusantara, Warga Pemaluan di Sepaku Dilatih Pertanian Ramah Lingkungan

Djoko Setijowarno, pengamat transportasi dan Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah MTI mengatakan, kendaraan yang cocok digunakan di IKN Nusantara adalah kendaraan listrik dan transportasi umum.

Kalau di sana secara peraturan pemerintah yang ideal adalah kendaraan listrik dan kendaraan umum.

Kendaraan listrik sangat ideal karena itu masih daerah baru.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved