Berita Malinau Terkini

Perlunya Intervensi Keamanan Pangan di Sekolah Malinau, Jon Ifung Ingatkan Anak-anak Rentan

Beginilah upaya Pemkab Malinau dalam mengawasi dan menjamin keamanan pangan di sekolah di Kabupaten Malinau.

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTARA.COM
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Malinau, Jon Ifung saat ditemui sesusai Monev keamanan pangan bersama BPOM di Kantor Bupati Malinau, Kalimantan Utara, Selasa (5/12/2023). 

TRIBUNKALTIM.CO, MALINAU - Beginilah upaya Pemkab Malinau dalam mengawasi dan menjamin keamanan pangan di sekolah di Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara

Hal yang jadi perhatian di antaranya adalah anak-anak yang rentan pada persoalan pangan di sekolah. 

Ini dijelaskan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Malinau, Jon Ifung kepada TribunKaltara.com, Selasa (5/12/2023).

Secara khusus, Jon Ifung menerangkan perhatian lebih terutama bagi satuan pendidikan direkomendasikan untuk mengawasi dan memeriksa secara berkala keamanan pangan di sekolah.

Baca juga: Dukung Ketahanan Pangan, Budisatrio Realisasikan Program Budi Daya Ikan dengan Teknologi Bioflok

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Malinau, Jon Ifung menerangkan, intervensi guna keamanan pangan merupakan tanggung jawab seluruh pihak.

Sebab, keamanan pangan berkaitan erat dengan kesehatan, terutama bagi pihak yang rentan, di antaranya anak-anak.

Monev program hari ini berkaitan sejumlah kegiatan BPOM melibatkan pihak desa, komunitas dan pelaku usaha termasuk pihak sekolah.

"Ini penting, karena korelasinya dengan kesehatan," ujar Jon Ifung.

Peserta didik penting karena anak rentan terpapar masalah kesehatan.

Perlu Intervensi Keselamatan

Untuk keamanan pangan di sekolah tidak hanya merupakan tanggung jawab pemerintah, orang tua dan masyarakat melalui komite sekolah, termasuk pihak sekolah juga berperan penting.

Baca juga: Transformasi Pembelajaran di Tepi Sungai Malinau, Perjuangan Uring I,ing Mendampingi Siswa Belajar

Intervensi diperlukan guna memastikan keselamatan pangan jajanan di sekolah.

Tadi juga dipaparkan tentang intervensi untuk jajanan sekolah.

Sebelumnya sudah dilaksanakan monitoring dan pengawasan memang perlu ekstra.

Ilustrasi paket pangan, sembilan bahan makanan pokok.
Ilustrasi paket pangan, sembilan bahan makanan pokok. (TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO)

"Karena anak-anak rawan terpapar penyakit," kata Jon Ifung.

Halaman
12
Sumber: Tribun kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved