Jelang Pemilu Ketua DPRD Bontang Sebut Pendidikan Politik dan Filterasi Informasi Cara Tangkal Hoaks

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Pendidikan politik ke masyarakat dan filterasi informasi menjadi cara terbaik menangkal berita bohong atau hoaks.

Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam menanggapi maraknya hoaks, menjelang Pemilu. Februari mendatang.

Menurutnya dengan internet, informasi apa pun bisa dengan mudah diakses masyarakat melalui gawai miliknya.

Baca juga: Kualitas Pendidikan di Pesantren Menjadi Perhatian DPRD Bontang, Dorong Raperda Disahkan Tahun Depan

Masalahnya, di momen politik seperti saat ini sering kali dimanfaatkan oleh oknum tak bertanggung jawab untuk menyebarkan informasi yang tidak benar, dengan tujuan memprovokasi.

"Banyak (hoaks), apa lagi di tahun politik," kata dia saat dihubungi Tribunkaltim.co, kemarin.

Dalam hal ini, pemerintah dan penyelenggara pemilu diharapkan untuk berperan aktif mengedukasi masyarakat sebagai pendidikan politik, agar masyarakat mengetahui perbedaan antara berita hoaks atau bukan.

Andi Faiz bilang hal itu perlu diwanti-wanti pasalnya pemilihan mendatang dilaksanakan bersamaan, Pilpres dan Pileg.

Untuk itu, ia meminta masyarakat cerdas memilah informasi.

Baca juga: DPRD Bontang Desak Polisi Usut Kasus Asusila ke Santriwati, Diduga Pelaku Pengasuh Ponpes

“Berita hoaks itu cenderung memprovokasi masyarakat.

Sehingga, menyebabkan saling fitnah dan sebagainya.

Padahal perbedaan pandangan politik itu hal biasa. Maka dari itu perlu adanya penggerak untuk memberikan arahan ke masyarakat,” pungkasnya. (*)

Ikuti saluran Tribun Kaltim di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaAdSxwHVvTbruIloW3H

Ikuti kami di Google Berita untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.