Berita Samarinda Terkini

Revitalisasi Pasar Pagi Samarinda Dimulai Tahun Depan, Bulan Ini Mulai Relokasi Pedagang

Peremajaan bangunan ini dianggap perlu oleh Pemkot Samarinda sebab diketahui Pasar Pagi sudah berdiri sejak tahun 1960-an dan bahkan sempat terbakar

TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA SARI
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Samarinda, Marnabas Patiroy saat diwawancara TribunKaltim.TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA SARI 

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA - Keputusan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda untuk merevitalisasi Pasar Pagi sudah bulat.

Peremajaan bangunan ini dianggap perlu oleh Pemkot Samarinda sebab diketahui Pasar Pagi sudah berdiri sejak tahun 1960-an dan bahkan sempat terbakar.

Kemudian pasar ini dibangun kembali pada tahun 1980-an, namun belum pernah dilakukan revitalisasi secara total.

Oleh sebab itu, pembangunan ulang terhadap pasar legendaris ini akan dimulai di awal tahun 2024.

Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Samarinda, Marnabas Patiroy mengatakan, bahwa dalam rencana ini Pemkot Samarinda telah membentuk tim khusus yang akan menangani terkait relokasi sementara para pedagang Pasar Pagi.

Baca juga: Andi Harun Khawatir Atas Keselamatan Pedagang dan Konsumen Pasar Pagi Samarinda

Baca juga: Walikota Andi Harun Optimis Revitalisasi Pasar Pagi Selesai sebelum Masa Jabatannya Berakhir

Hal ini dilakukan sebagai langkah untuk memastikan sebanyak 2.852 pedagang direlokasi dengan optimal selama masa revitalisasi dimulai.

“Terkait tempat relokasi sementara, saya serahkan kepada tim yang  dipimpin Pak Ridwan Tassa selaku Assisten I,” ujar Marnabas pada TribunKaltim baru-baru ini.

Menurut penjelasan Kadisdag Samarinda ini, pihaknya telah menawarkan beberapa opsi tempat relokasi ke pedagang diantaranya yakni Pasar Sungai Dama, Segiri Grosir, Mall Mesra Indah dan Mall Plaza Mulia.

Namun dari opsi yang disarankan masih belum dapat diterima oleh para pedagang.

Marnabas menyatakan bahwa pedagang masih meminta agar tempat relokasi mereka menjadi satu tempat dan tak terpisah.

Di samping itu, terkait dengan opsi yang disarankan, Marnabas mengaku telah mempertimbangkan secara keseluruhan. 

“Mall Plaza Mulia itu bisa digunakan untuk emas (toko perhiasan) dan lapak konveksi. Segiri Grosir itu muat 825 pedagang,” sebutnya lagi.

Termasuk memilih beberapa tempat di kawasan Pasar Segiri yang sementara bisa dimanfaatkan untuk lapak sayuran, ayam, dan daging. 

Baca juga: Titik Relokasi Pedagang Pasar Pagi Ditetapkan, Komisi II DPRD Ingatkan Pemkot Pentingnya Komunikasi 

Kendati demikian, ia memastikan bahwa pedagang Pasar Pagi akan segera direlokasi di bulan ini.

“Jadi di awal tahun bisa dibongkar sambil jalan, dan bisa dinikmati hasilnya di akhir tahun 2024. Tergantung tim lagi karena yang mengerjakan Dinas PUPR,” pungkas Marnabas. (*)

 

 

 

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved