Berita Regional Terkini
Sosok Yasirli Amri, Korban Tewas Erupsi Gunung Marapi, Kisah Pilu di Tugu Abel Tasman Terulang Lagi
Sosok Yasirli Amri, mahasiwa Politeknik Negeri Padang, salah satu korban tewas erupsi Gunung Marapi, Sumbar. Kisah pilu di Tugu Abel Tasman terulang
TRIBUNKALTIM.CO - Salah satu korban tewas dari erupsi Gunung Marapi Sumbar adalah Yasirli Amri, mahasiswa Politeknik Negeri Padang (PNP) yang ditemukan oleh tim penyelamat tidak jauh dari Tugu Abel Tasman.
Kisah Yasirli Amri dan pendaki lainnya yang tewas setelah terjebak dalam erupsi Gunung Marapi, Sumbar seolah mengulang kisah pilu di balik Tugu Abel Tasman yang ada di gunung yang terletak di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumbar.
Erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat menjadi sorotan lantaran banyaknya korban jiwa, simak selengkapnya kisah pilu di balik Tugu Abel Tasman dan sosok Yasirli Amri yang sempat menelpon ayahnya dan mengirimkan video ketika terjebak di Gunung Marapi.
Video Yashirli Amri saat meminta tolong ketika terjebak di Gunung Marapi ini sempat viral.
Baca juga: Update Erupsi Gunung Marapi, 23 Orang Meninggal, Daftar Nama 16 Korban yang Telah Teridentifikasi
Baca juga: Video Viral Pendaki Minta Tolong saat Terjebak Erupsi Gunung Marapi, Begini Kondisi Zhafirah Kini
Baca juga: Update Erupsi Gunung Marapi, Media Asing Soroti 11 Pendaki Tewas, tak Ada Larangan Pendakian?
Namun sebelum tim penyelamat datang, tubuhnya ditemukan sudah tidak bernyawa di dekat Tugu Abel Tasman di puncak Gunung Marapi.
Dilansir dari akun Instagram @bpbd.kotabukittinggi dalam postingan instastorynya terlihat mengumumkan bahwa Pendaki Gunung Marapi yang bernama Yashirli Amri ini meninggal dunia.
Melalui proses evakuasi yang panjang, Yashirli Amri akhirnya ditemukan tim rescue dalam keadaan sudah meninggal dunia di Tugu Abel Gunung Marapi, Sumbar pada Selasa (5/12/2023) pukul 17.00 WIB.
"Posisi terakhir tugu abel survival ditemukan saat tiba dibawah survival sudah kebahabisan oksigen dan untuk keadaan survival MD (Meninggal Dunia)," tulis akun @bpbd.kotabukittinggi.
Saat ini jenazah Yashirli Amri tiba di kediamannya untuk dikebumikan di Kubu Jorong Turawan Nagari III Koto, Sumbar.
Hal tersebut diungkapkan oleh pihak keluarga dalam sebuah story instagram @atull09_ seperti dikutip TribunKaltim.co dari SerambuNews.com di artikel berjudul Kisah di Balik Berdirinya Tugu Abel Tasman di Gunung Marapi Sumbar, Tempat Terakhir Yashirli Amri.
Kabar meninggalnya Yasirli Amri juga telah disiarkan di Instagram Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil Politeknik Negeri Padang (PNP).
"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Innalillahi Wa inna ilaihi roji'un. Telah berpulang ke rahmatullah, salah satu keluarga besar jurusan teknik sipil politeknik negeri padang, teman kita Yasirli Amri DIII Teknik Sipil angkatan 2022. " Korban Erupsi Gunung Marapi"
Semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. aamiin ya rabbal 'aalamiin,"
Kini unggahan tersebut banjir doa duka cita dari warganet.
Lantas seperti apa sosok Yasirli Amri?
Dikutip TribunKaltim.co dari Bangkapos.com di artikel berjudul Sosok Yasirli Amri, Korban Tewas Erupsi Gunung Marapi, Sempat Telepon Ayah, Ngaku Tak Sanggup Jalan, Yasirli Amri adalah Mahasiswi Politeknik Negeri Padang (PNP) berusia 21 tahun.
Ia menempuh jurusan DIII Teknik Sipil angkatan 2022.
Yasirli Amri pernah dinobatkan sebagai Uni Favorite Politeknik Negeri Padang tahun 2022.
Diketahui sebelum berhasil ditemukan dan dievakuasi tim gabungan Yasirli Amri mengaku sudah tak kuat berjalan.
Ia menyebut kakinya serasa mau patah.
Bahkan wanita berusia 21 tahun itu sempat menelepon ayahnya pasca erupsi Gunung Marapi.
Ia sempat menelepon ayahnya pasca-erupsi Gunung Marapi, Minggu (3/12/2023) sekira pukul 17.30 WIB.
Dalam teleponnya, Yasirli mengaku haus dan sudah tidak sanggup lagi berjalan.
Sepupu Yasirli, Ahmad Gandi Sabri (28) mengatakan, adik sepupunya itu berangkat ke Gunung Marapi, Jumat (1/12/2023).
Saat pamit, Yasirli mengatakan menuju Gunung Marapi bersama rombongan berjumlah 18 orang.
"Di telepon itu, ia menyebut bahwa dirinya haus, kakinya rasa mau patah dan tidak sanggup lagi berjalan," ujar Sabri, dikutip dari TribunPadang.com, Selasa (5/12/2023).
Baca juga: Terbaru! Jumlah Korban Meninggal Gunung Marapi Sumbar, Nama Pendaki yang Selamat dan Belum Ditemukan
Selain telepon, Yasirli juga sempat mengirimkan video singkat pada keluarganya.
Khawatir dengan keselamatan Yasirli, pihak keluarga langsung mendatangi posko yang berada di Gunung Marapi.
Menurut Sabri ini adalah kali pertama Yasirli mendaki gunung.
Video Yasirli Amri di Tugu Abel Tasman ini membuat penasaran soal kisah di balik tugu di Gunung Marapi Sumbar.
Di Tugu Abel Tasman ini terekam tragedi erupsi Gunung Marapi Sumbar tahun 1992 lalu.
Sejarah Tugu Abel Tasman
Dikutip dari Tribun Padang, pendaki yang berhasil mencapai puncak Gunung Marapi, tentu tak asing dengan Tugu Abel Tasman.
Tugu Abel menyimpan kenangan pilu korban letusan Gunung Marapi 1992 silam.
Dinamakan Tugu Abel karena seorang pendaki bernama Abel Tasman wafat di Gunung Marapi tepatnya di Puncak Merpati pada 5 Juli 1992 sekitar pukul 09.15 WIB.
Ketika itu, Gunung Marapi meletus mengeluarkan awan panas bercampur debu dan material.
Dilansir dari jalan-gw.blogspot.com, batu seukuran bola kaki menerpa samping kepala Abel Tasman.
Saat itu Abel Tasman tidak bisa dievakuasi karena situasi kondisi tidak memungkinkan.
Hari kedua Tim SAR beserta relawan berhasil mengevakuasi Abel Tasman.
Mereka berpacu dengan waktu untuk bisa meraih jasad Abel dan dokter menyatakan Abel meninggal dunia.
Pembangunan Tugu Abel
Tugu Abel dibangun pada Selasa 5 Juli 1994.
Baca juga: Update Erupsi Gunung Marapi Sumbar, 11 Orang Pendaki Tewas, Daftar Nama Pendaki yang Sudah Turun
Diperkirakan ada sekitar seratus lebih pendaki yang ikut andil dalam pemasangan Tugu Abel.
Mayoritas pendaki yang ikut andil dalam pemasangan tugu itu semuanya berasal dari Padang.
Tugu Abel dipasang di posisi yang sekarang ini, dengan sedikit diserongkan menghadap ke Top Merpati.
Hal ini menandakan Abel "melihat" ke Top Merpati saat berdiri gagah, sebelum ajal menjemput dan sekaligus tugu ini sebagai penanda jalur untuk naik/turun dari dan ke cadas.
Tinggi Gunung Marapi Sumbar
Gunung Marapi Sumbar ialah salah satu gunung api aktif di Pulau Sumatera.
Gunung Marapi secara administratif berada di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar.
Tinggi Gunung Marapi Sumbar sekitar 2.891 mdpl.
Dilansir sumbarprov.go.id, sejak waktu sejarah, Gunung Marapi telah sering kali meletus baik secara eksplosif maupun efusif.
Kegiatannya bersumber pada beberapa kawah dan lapangan solfatara di sekitar puncaknya.
Letusan terakhir pada umumnya eksplosif.
Walaupun terdapat singkapan lava di sekitar puncak dan lereng bagian barat, tetapi itu terjadi pada masa prasejarah (Verbeek, 1919).
Erupsi Gunung Marapi Sumbar
Gunung Marapi Sumbar mengalami erupsi, Minggu (3/12/2023).
Hingga kini gunung itu masih terus menyemburkan abu vulkanik.
Letusan Gunung Marapi itu juga menimbulkan banyak korban.
Kepala Kantor SAR Kota Padang, Abdul Malik menyampaikan update terbaru jumlah korban erupsi Gunung Marapi Sumbar, Selasa (5/12/2023).
Ia mengatakan, dari total 75 orang pendaki yang terjebak, sebanyak 57 orang sudah dievakuasi.
Evakuasi 57 korban itu sudah berlangsung sejak Minggu hingga Senin (4/12/2023).
Dari 57 korban itu, lima di antaranya dinyatakan meninggal dunia. Selanjutnya petugas mengevakuasi delapan korban lagi.
"Sekarang sudah ada delapan korban yang sudah dibungkus tinggal diturunkan tim," ujarnya.
Kondisi kedelapan korban tersebut juga meninggal dunia, total sebanyak 13 orang korban yang dinyatakan meninggal.
Hanya saja delapan korban tersebut belum bisa dimasukan pada jumlah total korban yang sudah dievakuasi.
"Kita tunggu dulu sampai jenazahnya sampai, baru bisa dinyatakan sudah dievakuasi," tuturnya.
Abdul Malik menyebut, jika delapan korban yang akan dievakuasi itu sampai di bawah hari ini (Selasa-red), maka total sudah 65 yang sudah berhasil dievakuasi.
Sisa 10 korban lagi yang akan dievakuasi dengan kondisi posisinya sudah diketahui.
Evakuasi Terkendala Erupsi
Proses evakuasi 18 korban erupsi Gunung Marapi Sumbar terkendala erupsi yang masih terus berlangsung hingga, Selasa (5/12/2023).
Abdul Malik mengatakan, hinggal pukul 12.00 WIB, lima kali erupsi terjadi.
Erupsi tersebut membuat hujan abu menyelimuti kawasan Gunung Marapi.
Selain hujan abu, juga terpantau kabut asap dan hujan gerimis terjadi di bagian bawah kaki gunung.
"Jadi kondisi erupsi ini membuat tim harus waspada juga, meski lokasi korban sudah dipastikan," ujarnya, Selasa siang.
Hingga saat ini pihaknya sudah memastikan ada delapan korban yang sudah berhasil dibungkus kantong jenazah dalam kondisi meninggal.
Hanya saja masih terkendala untuk evakuasi ke bawah karena kondisi cuaca dan erupsi.
Sisa 10 korban lagi yang akan dievakuasi dari lokasi tempat mereka ditemukan sebelum dibawa ke bawah.
Pantauan terkini ada sekitar enam unit ambulan yang sudah bersiap menunggu evakuasi korban untuk dibawa ke RSAM Bukittinggi untuk diidentifikasi.
Semua Korban Ditemukan
Tim gabungan pencarian korban erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat sudah menemukan semua korban, Selasa (5/12/2023).
Diketahui, korban merupakan pendaki gunung yang saat erupsi terjadi tengah berada di puncak gunung. Total tercatat 75 pendaki di sana.
Terdapat 18 korban lagi yang akan dievakuasi petugas. Enam korban telah ditemukan sejak Senin (4/12/2023) dan 12 lainnya ditemukan Selasa (5/12/2023).
Semuanya berhasil ditemukan setelah petugas melakukan penyisiran hingga Selasa pagi.
Sementara, 57 pendaki telah dievakuasi oleh petugas sejak Minggu pasca-erupsi.
Dari jumlah itu, lima orang di antaranya dinyatakan meninggal dunia dan telah terindentifikasi.
Baca juga: Viral Puluhan Pendaki Terjebak di Erupsi Gunung Marapi Sumbar, Kirim Video Minta Tolong ke Ibu
(*)
Update Berita Regional Terkini
Ikuti saluran Tribun Kaltim di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaAdSxwHVvTbruIloW3H
Ikuti kami di Google Berita untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Daftar Wilayah Terdampak Abu Vulkanik Imbas Gunung Merapi Erupsi, BPPTKG Amati Status Kegeempaan |
![]() |
---|
Kembali Erupsi Hari Ini! Cek Gunung Kerinci Terletak di Provinsi dan Pulau Apa serta Riwayat Letusan |
![]() |
---|
Kondisi Gunung Api Semeru Jawa Timur Hari Ini, 18 Kali Gempa Erupsi, Tertutup Kabut |
![]() |
---|
Terbaru! Jepang Umumkan Status Siaga Akibat Gunung Semeru Erupsi, 2 Wilayah Terancam Terjadi Tsunami |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.