Berita Ekbis Terkini

TikTok Shop Segera Dibuka Lagi, Gabung dengan Tokopedia, Deal dengan GoTo Diumumkan Pekan Depan

TikTok Shop segera dibuka lagi, merger dengan Tokopedia. Deal atau kesepakatan dengan GoTo diumumkan pekan depan

|
Editor: Amalia Husnul A
Freepik
Ilustrasi. TikTok Shop segera dibuka lagi, merger dengan Tokopedia. Deal atau kesepakatan dengan GoTo diumumkan pekan depan 

Sebelum ditutup pada 4 Oktober, TikTok Shop juga merupakan salah satu dari enam marketplace terbesar di Indonesia, setidaknya berdasarkan estimasi nilai GMV tahun 2022.

Gross Merchandise Value (GMV) adalah akumulasi nilai pembelian dari masyarakat Indonesia lewat marketplace yang ada.

Atau sederhananya adalah pendapatan marketplace berdasarkan hasil akumulasi belanja pengguna.

Menurut data "E-commerce in Southeast Asia 2023", Indonesia memiliki GMV sebesar 51,9 miliar dollar AS atau kira-kira Rp 773,7 triliun pada 2022.

Nah, dari total GMV e-commerce Indonesia tersebut, TikTok Shop menyumbang 5 persen atau setara Rp 38,7 triliun.

Hingga ditutup 4 Oktober, TikTok Shop disebut mengirimkan sekitar 3 juta paket setiap harinya di Indonesia, kata sumber yang dekat dengan isu ini.

Sementara bagi GoTo, Bloomberg menggarisbawahi, kesepakatan dengan TikTok bisa berisiko karena akan membantu pesaing ritel online besarnya untuk beroperasi di Tanah Air.

Baca juga: Kapan TikTok Shop Dibuka Kembali? Kemenkop UKM Berikan Bocoran, Kemungkinan Gabung dengan E-commerce

Namun hal ini juga akan memberikan GoTo mitra media sosial global yang kuat dalam sebuah perjanjian yang dapat meningkatkan volume belanja, logistik, dan pembayaran untuk kedua perusahaan, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Bloomberg, Selasa (5/12/2023).

Kepemilikan Data dan Traffice Jadi Perhatian

"Sinyal" diluncurkannya kembali TikTok Shop semakin jelas menyusul manajamen TikTok membuka sejumlah lowongan pekerjaan untuk mengisi posisi jabatan untuk layanan dagangnya itu.

Hadirnya kembali TikTok Shop ini pun disebut-sebut dilakukan dengan aksi merger atau bergabung antara TikTok dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) atau GoTo.

Ihwal itu, akademisi dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Hargo Utomo menilai, aksi merger itu perlu diamati dalam berbagai hal.

Salah satunya adalah mengenai kepemilikan data dan keamanan data pengguna atau konsumen.

Dia mewanti-wanti pemerintah agar waspada terhadap perlindungan data yang memiliki kemungkinan data transaksi masyarakat disedot dan dikendalikan oleh pihak asing.

"Yang perlu diwaspadai adalah data ownership dan data security.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved