Berita Penajam Terkini

Kodim 0913 PPU Upayakan Penurunan Stunting di Penajam Paser Utara, Kini Tinggal 9 Persen

Karena cukup masif, penurunannya pun diklaim signifikan, sehingga tersisa 9 persen dari 29 persen jumlah stunting di empat kecamatan yang ada di PPU

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU
Dandim 0913 PPU Letkol Inf Arfan Affandi, yang dijuluki Bapak Stunting PPU. 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Penurunan stunting terus diupayakan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Karena cukup masif, penurunannya pun diklaim signifikan, sehingga tersisa 9 persen dari 29 persen jumlah stunting di empat kecamatan yang ada di PPU.

Demikian disampaikan Dandim 0913 PPU sekaligus Bapak Stunting PPU Letkol Inf Arfan Affandi.

Baca juga: Banyak Kasus Stunting di Pesisir Penajam Paser Utara, Letkol Inf Arfan Affandi Beber Penyebabnya

Upaya yang dilakukan selama ini, yakni aktif melakuakn sosialisasi, dan pendekatan kepada masyarakat.

Disamping itu juga pemberian penguatan kesehatan, serta bantuan teknis lainnya.

"Perlu support bagaimana diberikan sosialiasi secara informal, kedepan saya ingin bikin dialog diskusi forum antara Kodim, Pemkab , Polres dan Forkopimda dan Pertamina," ungkapnya pada Kamis (7/10/2023).

Meski turun siginfikan namun diakui masih ada beberapa daerah yang stuntingnya bertahan.

Misalnya di kawasan perairan, Pantai Lango, Jenebora, dan Gersik.

Baca juga: Bapak Asuh Stunting PPU Klaim Jumlah Kasus Turun 9 Persen

Penyebabnya kata dia, bukan karena keterbatasan sumber daya alam, sebab disana merupakan kawasan yang berlimpah makanan laut seperti ikan dan lainnya.

Salah satu penyebabnya yakni karena rendahnya kesadaran masyarakat untuk menjaga pola hidup.

"Kenapa masih tinggi? Kembali ke kesadaran masyarkat dan perhatian pemerintah daerah, kalau kita lihat sanitasi kurang," jelasnya.

Kedepannya, pihaknya berencana menggelar forum diskusi, melibatkan perusahaan untuk bersama mengupayakan pengentasan stunting agar lebih maksimal. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved