Berita Penajam Terkini
Bapak Asuh Stunting PPU Klaim Jumlah Kasus Turun 9 Persen
Bapak asuh stunting di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menyebut ada penurunan jumlah kasus stunting yang signifikan
Penulis: Nita Rahayu | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Bapak asuh stunting di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menyebut ada penurunan jumlah kasus stunting yang signifikan.
Dalam enam bulan terkahir, Bapak Asuh stunting Dandim 0913 PPU Letkol Inf Arfan Affandi menyebut, jumlah kasus stunting di empat kecamatan yang ada di PPU, sebanyak 988 orang.
Penurunan kasus ini pun menjadi atensi berbagai pihak termasuk pemerintah daerah dan pihak lainnya.
"Penurunan angka stunting dalam beberapa bulan ini cukup signifikan hasilnya," ungkapnya pada Jumat (17/11/2023).
Disebut signifikan, sebab kasus stunting di PPU berhasil turun hingga tersisa 9 persen saja.
Baca juga: 10 Cara Menurunkan Risiko Stunting, Agar Anak Tumbuh dengan Sehat, ASI Eksklusif Selama 6 Bulan
Baca juga: Viral Menu Cegah Stunting di Depok Hanya Nasi, Tahu, Kuah Sop, tapi Anggaran Rp 4,4 M, Kata Dinkes
Beberapa upaya yang dilakukan kata Dandim, termasuk kontrol pemberian makanan bernutrisi, yang dilakukan hingga ketingkat desa.
Salah satunya yakni di desa Tengin Baru, Kecamatan Sepaku, yang kepala desanya rutin mengumpulkan anak-anak terindikasi stunting untuk pemberian makanan bergizi.
"Misalnya Kepala Desa Tengin Baru di Sepaku itu, mengumpulkan anak-anak stunting untuk makan telur dan sebagainya setiap pagi, siang, dan malam, itu dikontrol, bisa jadi itu salah satu penyebab turunnya kasus," jelasnya.
Meski sudah turun siginfikan, namun kasus yang tersisa dan potensi adanya kasus stunting dikemudian hari, kata Dandim tetap harus menjadi perhatian bersama.
Pihaknya juga akan melakukan upaya-upaya penguatan, melalui pemberian edukasi dan bantuan teknis, ke daerah-daerah yang berpotensi terjadi stunting.
Kata Dandim, kasus stunting paling banyak ditemukan di daerah pesisir. Pola hidup yang tidak sehat, kesadaran masyarakat, dan faktor keluarga, ditengarai sebagai penyebabnya.
"Ada beberapa wilayah yang masih bertahan stuntingnya, seperti Jenebora, Pantai Lango, Gersik, kalau berbicara sumber daya disitu salah satu pendukung penurunan stunting, disana banyaknya sumber protein tapi kenapa masih tinggi," terangnya.
Baca juga: Inovasi Raga Pantas, Upaya Penurunan Stunting di Kabupaten Kutai Kartanegara
Upaya penanganan stunting di PPU kata dia, perlu kolaborasi, termasuk pelibatan perusahaan.
"Kedepan saya ingin bikin dialog, diskusi forum antara pemkab, Polres, dan Pertamina, terkait hal ini," pungkasnya. (*)
Polsek Sepaku Gelar Patroli Skala Besar untuk Jaga Keamanan dan Ketertiban Warga di IKN |
![]() |
---|
Risma, Yakult Lady Pertama di Penajam Paser Utara yang Menyebar Harapan dari Rumah ke Rumah |
![]() |
---|
Bus Oleng di Penajam Paser Utara Gegerkan Warga, Sopir Diduga Mengantuk |
![]() |
---|
Hanya Sejam 500 Kg Beras Ludes Diborong Warga di Gerakan Pangan Murah di Penajam |
![]() |
---|
PPU Ambil Peran di Panggung Budaya Dunia, Ketua TP PKK Hadiri Pembukaan NICFF 2025 di IKN |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.