Berita Kaltim Terkini

Aksi Kamisan Kaltim Menilai Kondisi Hak Asasi Manusia Masih Memilukan, Sholihin Bone Beri Solusi

Diskusi anak muda Samarinda digelar menjelang Hari Hak Asasi Manusia atau Hari HAM Sedunia atau Human Rights Day

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIRUS
Forum Milenial Nusantara mengajak diskusi anak muda Samarinda menjelang Hari Hak Asasi Manusia Sedunia atau Human Rights Day yang jatuh pada tanggal 10 Desember 2023 di Papie Coffee, Jalan KH Abdurrasyid, Kota Samarinda, mengangkat tema Komitmen Perlindungan HAM menuju Indonesia Emas 2045. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Diskusi anak muda Samarinda digelar menjelang Hari Hak Asasi Manusia atau Hari HAM Sedunia atau Human Rights Day yang jatuh pada tanggal 10 Desember 2023.

Hari HAM Sedunia 2023 ke-75 dinilai penting bagi Forum Milenial Nusantara yang mengajak diskusi para Pemuda di Kota Tepian.

Diskusi menghadirkan 3 narasumber, yang tepat digelar di Papie Coffee, Jalan KH Abdurrasyid, Kota Samarinda, dengan mengangkat tema "Komitmen Perlindungan HAM menuju Indonesia Emas 2045".

Tampak sekitar 50 orang hadir dalam diskusi kali ini.

Baca juga: Peringati Hari HAM Sedunia, Fraksi Rakyat Kaltim Desak Polda Kaltim Tuntaskan Pelanggaran HAM

Para pemateri diawal diskusi mencoba mengkorelasikan kondisi HAM di Indonesia saat ini dengan kepemimpinan nasional selanjutnya.

Akademisi dari Fakultas Hukum Universitas Mulawarman, Sholihin Bone mengatakan, terkait HAM di Indonesia masih banyak persoalan yang masih perlu diselesaikan.

"Termasuk pelanggaran HAM yang kemudian belum terjawab hingga sekarang," sebutnya, Jumat (8/12/2023).

Menurutnya, mesti ada kekuatan politik dan keseriusan agar menyelesaikan persoalan agar tidak menjadi diskusi tiap tahun.

Baca juga: Gagasan Panji Gumilang Tentang Wanita jadi Khatib, Kaitkan Hak Asasi Manusia

"Serta menyelesaikan seluruhnya dan agar maksimal ke depan (terkait HAM)," imbuhnya.

Masukan untuk anak muda Samarinda jelang Pemilu 2024 juga penting diberikannnya.

Data KPU Kaltim, jumlah pemilih yang terdaftar dalam DPT Provinsi Kaltim mencapai angka sebesar 2,7 juta orang.

Jika dibagi berdasarkan kategori usia, pemilih milenial mendominasi dengan sekitar 37 persen atau sebanyak 1 juta pemilih.

Sementara itu, generasi Gen Z yang berusia 26 tahun ke bawah mencapai 670 ribu pemilih.

Nah, pada kategori usia yang lain, pemilih pra-boomer yang berusia 78 tahun ke atas berjumlah 21 ribu orang.

Baby boomer yang berusia 59 sampai 77 tahun berjumlah 285 ribu pemilih, dan generasi X yang berusia 43 sampai 58 tahun berjumlah 773 ribu pemilih.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved