Berita Nasional Terkini

Alasan BEM UGM Nobatkan Jokowi sebagai Alumni Paling Memalukan, Singgung Korupsi, UU ITE dan MK

Alasan BEM UGM nobatkan Jokowi sebagai alumni paling memalukan, Singgung Korupsi, UU ITE dan MK

Editor: Rafan Arif Dwinanto
TRIBUNJOGJA.COM/Azka Ramadhan
Penyerahan sertifikat alumni UGM paling memalukan dari BEM KM untuk Presiden Jokowi, di Bundaran UGM, Yogyakarta, Jumat (8/12/2023). Alasan BEM UGM nobatkan Jokowi sebagai alumni paling memalukan, Singgung Korupsi, UU ITE dan MK 

TRIBUNKALTIM.CO - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Gadjah Mada atau BEM UGM tampaknya kecewa dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Diketahui, Jokowi juga merupakan alumni UGM dari Fakultas Kehutanan.

Kekecewaan BEM UGM ini diwujudkan dengan memberi gelar kepada Jokowi sebagai alumni paling memalukan.

Penobatan itu disematkan Bedan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa, Universitas Gadjah Mada (BEM KM UGM) dalam diskusi publik darurat demokrasi bersama Serikat Merdeka Sejahtera (Semesta) di bundaran UGM, Jumat (8/12/2023).

Baca juga: Sikap Prabowo Jika Menang atau Kalah di Pilpres 2024, Contohkan Saat 2 Kali Dikalahkan oleh Jokowi

Baca juga: Baliho Jokowi Alumni Paling Memalukan di UGM, Ketua BEM Gielbran Ungkap Sederet Alasannya

Permasalahan fundamental seperti kasus korupsi, revisi undang-undang atau  UU ITE dan persoalan yang terjadi di Mahkamah Konstitusi (MK) disebut menjadi sederet pemicu penobatan itu.

Ketua BEM KM UGM, Gielbran Muhammad Noor mengatakan penobatan ini sebagai wujud kekecewaan.

Masih banyak sekali permasalahan fundamental yang belum terselesaikan padahal sudah hampir dua periode Joko Widodo memimpin di Indonesia.

Mulai dari kasus korupsi, kini pimpinan KPK yang notabene merupakan garda terdepan pemberantasan korupsi, malah justru menjadi pelaku kriminal.

Kemudian revisi undang-undang ITE soal kebebasan berpendapat yang dinilai sangat mempermudah para aktivis untuk dikriminalisasi.

Belum lagi soal konstitusi. Para hakim Mahkamah Konstitusi terbukti bermasalah dalam sidang MKMK.

Hal ini menjadi gerbang bukti empiris bahwa kenyataannya MK memang tidak independen. Apalagi dengan kedekatan personal antara keluarga Jokowi dengan Hakim Anwar Usman.

Serentetan persoalan tersebut, menjadikan Indeks demokrasi Indonesia dinilai semakin menurun.

Baca juga: Sandiaga Uno: Ganjar adalah Jokowi Versi 3.0 di 2024 Karena Miliki Kedekatan dengan Rakyat

Baca juga: Jokowi Disomasi Buntut Putusan MK hingga Gibran Jadi Cawapres, Istana sebut Presiden tetap Komitmen

"Kita merasa sudah tidak ada momentum lain selain sekarang untuk menobatkan Presiden Jokowi sebagai alumnus paling memalukan," kata Gielbran.

Penobatan Jokowi sebagai alumnus UGM paling memalukan ini disimbolkan dengan pemasangan baliho bergambar wajah Jokowi. Baliho berukuran cukup besar sekira 3x4 ini menggambarkan bagaimana Jokowi dalam dua fase.

Yaitu mengenakan almamater UGM berikut caping berpadu dengan Jokowi memakai jas dan mahkota raja. Baliho tersebut terpasang di 3-4 titik di seputar kampus UGM.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved