Pilpres 2024
Profil Velerina Daniel dan Ardianto Wijaya, Pemandu Debat Pilpres 2024, Prabowo vs Anies vs Ganjar
Berikut profil Velerina Daniel dan Ardianto Wijaya. Pemandu debat Pilpres 2024 antara Prabowo-Gibran vs Anies-Cak Imin vs Ganjar-Mahfud.
TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar isu Pilpres 2024 terkini.
Berikut profil Velerina Daniel dan Ardianto Wijaya.
Keduanya jadi pemandu debat Pilpres 2024 antara Prabowo-Gibran vs Anies-Cak Imin vs Ganjar-Mahfud.
Ardianto dan Velerina telah ditunjuk menjadi moderator dalam debat capres pada Selasa (12/12/2023) di Kantor KPU RI, Jakarta.
Selain dua moderator, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan 11 nama panelis debat perdana capres-cawapres Pilpres 2024.
Baca juga: Ini Syarat Pilpres 2024 1 Putaran dan Elektabilitas Capres 2024/Hasil Survei Capres Terbaru Hari Ini
Baca juga: RUU DKJ Pasti akan Dibatalkan Jika Anies-Muhaimin Menang Pilpres 2024, Dianggap Penurunan Demokrasi
Baca juga: Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran Klaim Bisa Menang Pilpres 2024, Cek 12 Hasil Survei Elektabilitas
Lantas, seperti apa profil dua moderator yang akan memandu debat perdana pada Selasa, pekan depan?
Profil Ardianto Wijaya
Ardianto Wijaya Kusuma lahir di Banyuwangi, 25 Agustus 1993.
Ardianto dikenal sebagai news anchor Televisi Nasional Republik Indonesia (TVRI), yang mengawali kariernya di TVRI Jawa Barat.
Mengenai pendidikannya, Ardianto merupakan lulusan SMA di SMAN Glagah Jateng.
Ia juga alumnus D3 Broadcasting angkatan 2011 Fikom Universitas Padjajaran (Unpad).
Di Unpad, Ardianto dikenal berprestasi.
Baca juga: Anies Yakin Pilpres 2024 Tidak Satu Putaran, Capres Nomor 1 Ungkit Pengalaman Bertarung 2 Putaran
Baca juga: RUU DKJ Pasti akan Dibatalkan Jika Anies-Muhaimin Menang Pilpres 2024, Dianggap Penurunan Demokrasi
Baca juga: Daftar Passing Grade Seleksi Kompetensi Teknis PPPK 2023, Inilah Cara Melihat Ranking PPPK 2023
Dikutip dari fikom.unpad.ac.id, ia berhasil menyabet predikat Putra Padjadjaran, dalam pemilihan Putra Putri Padjadjaran 2013.
Saat itu, Ardianto mengalahkan para kandidat dari fakultas lain yang umumnya adalah mahasiswa S1.
Padahal pria yang akrab dipanggil Jaya ini, mahasiswa jenjang Diploma di Fikom Unpad.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.