Liga 1
Wiljan Pluim Belum Habis, Cetak Gol Perdana untuk Borneo FC, Bungkam Petinggi PSM Makassar
"Tua-tua keladi, makin tua makin jadi" itulah pernyataan yang tepat untuk menggambarkan kondisi Wiljan Pluim saat ini bersama Borneo FC.
"Sekali lagi terima kasih atas dedikasimu, Plumu Sang Maestro."
Selain mengabdi selama tujuh tahun bersama PSM, sosok Wiljan Pluim merupakan Marquee Player terakhir Liga 1.
Diketahui, kedatangan Pluim kala itu saat PSM Makassar memperkenalkan Robert Alberts sebagai nakhoda baru menggantikan Luciano Leandro.
Baca juga: Nasib Marc Marquez di MotoGP 2024, Diberi Ducati Motor Paling Buruk, Berbeda Jauh dengan Bagnaia
Sebagai pelatih baru, Robert Alberts merombak komposisi pemain asing salah satunya mendatangkan Wiljan Pluim yang dimainkan di putaran 2 Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016.
Memasuki musim 2017, untuk pertama kalinya gelaran Liga 1 Indonesia dimulai.
Wiljan Pluim tetap menjadi bagian dari skuad PSM Makassar kala itu.
Terlebih lagi jika mengingat pada Liga 1 2017, PT LIB memberlakukan aturan setiap tim bisa menggunakan 5 pemain asing dan salah satunya berstatus marquee player.
Baca juga: Jelang Laga Kontra Borneo FC, PSIS Semarang Sebut Pertandingan yang Berat
Syarat pemain marquee player yakni pernah tampil di Piala Dunia atau tampil di kompetisi tertinggi domestik sepakbola dengan ranking terbaik di dunia.
Saat itu klub Liga 1 seperti Persib mendatangkan legenda Chelsea dan Real Madrid Michael Essien.
Sementara PSM Makassar mendaftarkan Wiljan Pluim sebagai marquee player.
Ini lantaran Wiljan Pluim pernah membela klub Belanda Roda FC di Liga utama Belanda.
Baca juga: Jelang Laga Kontra Borneo FC, PSIS Semarang Sebut Pertandingan yang Berat
Tercatat ada total 15 marquee player di Liga 1 2017.
Tahun demi tahun, dan memasuki musim 2023/2024 atau gelaran ke-7 Liga 1, Wiljan Pluim satu-satunya yang masih bertahan.

Wiljan Pluim marquee player terakhir Liga 1 Indonesia.
Selain itu Wiljan Pluim menjadi pemain asing dengan gelar terlengkap di Indonesia.
Baca juga: Jadi Satu-satunya Rookie di MotoGP 2024, Pedro Acosta Si Anak Ajaib Dimentori Legenda MotoGP
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.