Berita Nasional Terkini
Pihak Unpri Medan Jelaskan soal Temuan 5 Mayat, Tegaskan Tak Ada Pembunuhan di Kampus
Pihak Universitas Prima Indonesia/ Unpri Medan jelaskan soal temuan 5 mayat, tegaskan tak ada pembunuhan di kampus.
TRIBUNKALTIM.CO - Pihak Universitas Prima Indonesia/ Unpri Medan jelaskan soal temuan 5 mayat, tegaskan tak ada pembunuhan di kampus.
Temuan 5 mayat hasil penggeledahan polisi di Unpri Medan sempat bikin heboh.
Kelima mayat yang terdiri dari 4 laki-laki dan 1 perempuan itu berada di lantai 15 kampus Unpri Medan.
Setelah tiga hari menolak untuk diwawancarai, akhirnya pihak Universitas Prima Indonesia (Unpri) Medan memberikan penjelasan soal temuan mayat di dalam kampusnya.
Baca juga: 5 Mayat Ditemukan di Kampus Unpri Medan, Ini Kronologi dan Kondisi Jenazah, Pihak Kampus Bungkam
Baca juga: Viral 2 Mayat di Bak Mandi UNPRI, Penyelidikan Polisi Ditolak Kampus, Identitas Jasad tak Diketahui?
Baca juga: Panca Rekam Detik-detik Habisi Nyawa 4 Anaknya di Jagakarsa, Susun Mayat dan Mainan Favorit Si Anak
Melalui akun YouTube PRIMTV, Wakil Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Prima Indonesia, Kolonel (Purn) Drg Susanto, memberikan klarifikasinya.
Dalam keterangannya, Susanto menyampaikan bahwa tidak ada kasus pembunuhan di dalam kampus mewahnya tersebut.
Ia mengakui bahwa, memang lima mayat yang berada di dalam kampusnya itu merupakan cadaver untuk kebutuhan pembelajaran di Fakultas Kedokteran.
"Pertama dengan tegas dinyatakan tidak ada kasus pembunuhan di lingkungan seperti yang diisukan di masyarakat," katanya dalam video yang didengar Tribun-medan, pada Rabu (13/12/2023).
"Kedua UNPRI Medan memiliki fakultas kedokteran yang berdiri sejak tahun 2008 dan memiliki beberapa laboratorium untuk menunjang proses belajar mengajar,"
"Salah satu lab adalah anatomi atau ilmu urai di dalam laboratorium anatomi salah satu media belajar adalah cadaver, yaitu tubuh manusia yang diawetkan di laboratorium anatomi FK UNPRI,"
"Terdapat lima karakter, 1 perempuan dan 4 laki-laki dan kadaver tersebut telah diadakan oleh Rektor terdahulu pada tahun 2005," lanjutnya.
Ia menyatakan, bahwa sangat menyesali tindakan polisi yang menemukan lima mayat di dalam kampusnya tersebut.

Padahal waktu itu, polisi datang ke lokasi berdasarkan video yang beredar soal adanya temuan mayat dan ingin melakukan pengecekkan.
"Kami sangat menyesalkan tindakan oknum polisi dari Polrestabes Medan yang kurang koordinasi, karena pimpinan Universitas yang tidak pernah dimintai keterangan secara resmi," sebutnya.
"Pada tanggal 11 Desember 2023, beberapa oknum yang mengakui polisi mendatangi UNPRI pada malam hari, mendesak untuk melakukan penggeledahan,"
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.