Berita Nasional Terkini
Pihak Unpri Medan Jelaskan soal Temuan 5 Mayat, Tegaskan Tak Ada Pembunuhan di Kampus
Pihak Universitas Prima Indonesia/ Unpri Medan jelaskan soal temuan 5 mayat, tegaskan tak ada pembunuhan di kampus.
"Untuk diketahui pada malam hari tidak ada petugas yang bisa mendampingi, tetapi mereka memaksa untuk masuk dan satpam akhirnya memberikan izin dan tidak didapati apapun,"
"Kemudian di hari berikutnya penggeledahan dilanjutkan kembali pada pagi hari sampai dengan malam hari dan dijumpai 5 kadaver di bak kadaver pada lab anatomi,"
"Kemudian cadaver tersebut dikeluarkan dari tempatnya untuk diperiksa kemudian dikembalikan lagi ke bak nya," sambungnya.
Katanya lagi, polisi juga sempat meminta pihaknya untuk mengosongkan kampus lantaran adanya penggeledahan.
"Pihak kampus sangat keberatan dan pada saat yang bersamaan sedang berlangsung proses pembelajaran kuliah praktikum dan ujian,"
"Bahkan ada ancaman untuk mempolice line kampus sehingga memancing keributan yang bisa mengganggu kenyamanan belajar mahasiswa," tuturnya.
Susanto juga meminta kepada pihak kepolisian, agar menjelaskan soal dasar menuduh adanya kampus pembunuhan di dalam kampusnya.
"Informasi yang kami terima bahwasanya telah terjadi pembunuhan di lingkungan Unpri, bila ada kasus pembunuhan tersebut maka kami hendak bertanya kepada bapak polisi yang terhormat, yang pertama kejadian pembunuhan tersebut di mana, siapa pelapor kasus pembunuhan tersebut,"
"Siapa korban pembunuhan tersebut, siapa pelaku pembunuhan, apakah ada alat bukti pembunuhan tersebut dan adakah saksi kejadian tersebut," pungkasnya.

Setelah viral dan heboh mengenai penemuan mayat di kampus Universitas Prima Indonesia (Unpri), pihak kampus melalui memberikan keterangan melalui dua video di akun Youtubenya.
Video pertama berisi penjelasan dari Kolonel (Purn) Drg. Susanto, Wakil Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Prima Indonesia.
Video kedua berisi pernyataan dari salah satu dosen Anatomi Fakultas Kedokteran Unpri, Dr. dr Ali Napiah Nasution yang menyatakan bahwa itu adalah Cadaver.
Baca juga: Kronologi Penemuan Mayat Korban Speedboat Tenggelam di Long Iram Mahakam Ulu
Melalui video berdurasi 5 menit 23 detik dan 1 menit 23 detik itu, pihak kampus menyatakan tidak ada tindak pidana pembunuhan di lingkungan universitas.
Lima mayat yang ditemukan tersebut adalah Cadaver yang berada di laboratorium anatomi Unpri dengan 4 laki-laki dan 1 perempuan.
Menanggapi isu yang beredar tersebut Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sumatera Utara (Sumut) Dr. Ramlan Sitompul mengatakan harus dibedakan dulu cadaver dan mayat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.