Pilpres 2024
Viral Aksi Gibran Kompori Penonton Sorak di Debat Capres, Ditegur KPU, Cawapres Prabowo Minta Maaf
Jadi viral, aksi Gibran mengajak penonton bersorak di Debat Capres 2024. Aksi Gibran ini ditegur KPU. Cawapres pendamping Prabowo minta maaf
Titi mengingatkan bahwa acara debat capres di KPU bukan merupakan pertandingan sepak bola.
Baca: Gibran Terancam Disanksi KPU RI Buntut Aksi Pancing Pendukung Bersorak saat Debat Capres 2024
Menurut Titi, hal seperti yang dilakukan Gibran tidak perlu dilakukan saat debat berlangsung.
Di menegaskan bahwa debat capres bukan merupakan pertandingan bola yang mana suporternya saling bersorak.
Oleh karena itu Titi mendorong KPU untuk mengevaluasi beberapa teknis debat.
Misalnya dengan membatasi kehadiran tim masing-masing paslon.
Dikatakan Titi, hal itu perlu dilakukan agar fokus debat untuk mendengar substansi calon semakin kuat.
Menurut Titi, debat perdana capres yang digelar KPU kemarin justru seolah menjadi pertandingan bola dengan sorak sorai pendukung.
"Kehadiran tim paslon menurut saya tidak perlu terlalu besar. Karena kenapa?
Baca juga: Hasto dan Ganjar Respon Hasil Survei Terbaru, Ada Migrasi Pemilih Jokowi dan PDIP ke Prabowo-Gibran
Ternyata fokus debat yang mestinya kepada substansi dan apa yang ditawarkan oleh paslon itu seolah-olah menjadi pertandingan bola dengan sorak sorai pendukung," tuturnya.
Titi mengaku sudah mengusulkan pengurangan jumlah tim paslon yang masuk ke lokasi debat sejak lama.
Dengan pengurangan jumlah tim, debat capres-cawapres hanya akan fokus pada kandidat, panelis, moderator dan tim inti masing-masing calon saja.
Titi mengatakan jika debat digelar seperti sebelumnya, maka waktu 120 menit dalam debat itu berkurang karena moderator juga harus mengendalikan para pendukung masing-masing calon.
"Nah kalau seperti semalam moderator sudah waktunya 120 menit, juga harus bagi konsentrasi mengendalikan para pendukung," imbuh Titi.
Respon Ketua KPU
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.