Ibu Kota Negara

Jokowi Kasih Ridwan Kamil Peran Penting di IKN Nusantara, Proyek Fisik Siap-siap Dievaluasi

Presiden Joko Widodo alias Jokowi kasih Ridwan Kamil peran penting di IKN Nusantara. Proyek fisik IKN Nusantara siap-siap dievaluasi Ridwan Kamil.

Instagram ridwankamil
Presiden Jokowi dan Ridwan Kamil - Presiden Joko Widodo alias Jokowi kasih Ridwan Kamil peran penting di IKN Nusantara. Proyek fisik IKN Nusantara siap-siap dievaluasi Ridwan Kamil. 

TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar ibu kota negara alias IKN Nusantara terkini.

Presiden Joko Widodo alias Jokowi kasih Ridwan Kamil peran penting di IKN Nusantara.

Proyek fisik IKN Nusantara siap-siap dievaluasi mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Ya, Ridwan Kamil diberi peran krusial oleh Presiden Jokowi.

Ia dipercaya menjadi kurator di proyek IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

Baca juga: IKN Nusantara hanya untuk Pejabat Bukan Rakyat, Argumentasi yang Berhasil Disampaikan Anies

Baca juga: Pakai Produk Lokal, Jokowi Setuju Desain Interior Istana Presiden di IKN Nusantara Garapan Rudy Dodo

Baca juga: Basuki Hadimuljono Beber Progres Batch Pertama Pembangunan IKN Nusantara, Istana dan Kantor Presiden

Sebelumnya, Presiden Jokowi membawa serta Ridwan Kamil dalam groundbreaking tahap II di IKN Nusantara, November lalu.

Desember ini, Jokowi dikabarkan akan kembali ke Kalimantan Timur untuk groundbreaking proyek-proyek IKN tahap III.

Menurut pria yang akrab disapa Emil itu, dirinya ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo.

"Saya diberi mandat sebagai kurator IKN.

Artinya, atas nama Presiden mengevaluasi semua proyek fisik yang ada di sana," ujar Emil di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (12/12/2023).

Sebagai kurator IKN, Emil bertugas melakukan evaluasi seluruh proses pembangunan infrastruktur dan bangunan-bangunan lain yang ada di lokasi tersebut.

Menurut Jokowi, Dari hasil evaluasinya, Emil menyatakan seluruh pembangunan sudah sesuai dengan jadwal.

"Diharapkan di 17 Agustus 2024 daerah sumbu kebangsaan, kantor-kantor kementerian, kantor presiden, istana presiden, itu juga akan selesai," kata Emil.

"Terus tadi juga diputuskan nanti akan ada memorial untuk pahlawan Proklamasi.

Jadi nanti ada patung Soekarno-Hatta sebagai simbol dari bapak bangsa, pendiri Bangsa juga akan kita selesaikan di tahun depan ini," kata dia.

Baca juga: Jokowi Tunjuk Ridwan Kamil Jadi Kurator IKN Nusantara, Perannya Krusial, Ada Patung Soekarno-Hatta

Emil mengatakan, pada Selasa, dia bertemu dengan Presiden Jokowi untuk membahas persiapan rencana Kepala Negara ke IKN yang kemungkinan akan dilakukan pekan depan.

Politisi Partai Golkar itu menyebutkan, dalam kunjungannya pekan depan, Presiden Jokowi akan melakukan groundbreaking 10-12 proyek pembangunan.

Groundbreaking pekan depan rencananya untuk pembangunan proyek apartemen dan hunian lainnya.

"Saya kira semua berprogress. Jadi kalau dikatakan hanya proyek APBN, enggak juga ya.

Justru mayoritas yang groundbreaking itu dana dana investasi dari swasta," ujar Emil.

"Menandakan keyakinan itu ada. Apalagi jalan tolnya juga berprogres, bandaranya juga lagi berprogres.

Sehingga suatu hari orang bisa ke IKN lewat bandara," kata dia.

Baca juga: Pro IKN Nusantara, Gibran tak Sepakat dengan Anies dan Cak Imin, Sudah Tidak Bisa Lagi Jawa-Sentris

RK Ikut Menginap di IKN Nusantara

Bulan November 2023 lalu, Presiden Jokowi mengajak sejumlah pejabat termasuk di antaranya Ridwan Kamil untuk menginap di IKN Nusantara.

Di antara sejumlah pejabat yang menginap di IKN Nusantara, Ridwan Kamil adalah undangan khusus. 

Kehadiran pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut terpantau pada saat Presiden Jokowi melakukan ground breaking Bandara IKN.

Ketika itu, terlihat Kang Emil yang memakai baju batik dengan luaran coklat juga tampak ikut saat Presiden Jokowi mengunjungi pembangunan jalan Tol Balikpapan-IKN.

Presiden Jokowi pun saat itu menyampaikan bahwa Ridwan Kamil diundang secara khusus untuk ikut ke IKN dalam rangka melihat perkembangan yang ada.

Menurut Presiden Jokowi, Kang Emil merupakan arsitek yang memiliki desain bangunan yang baik.

Oleh karena itu, ia meminta Ridwan Kamil melakukan koreksi jika ada desain arsitektur yang kurang baik di IKN.

"Pak Ridwan Kamil itu adalah arsitek ternama yang memiliki desain-desain yang baik.

Yang kita tahu desainnya seperti kayak masjid di Jawa Barat, masjid yang saya tahu di Padang, dan bangunan-bangunan monumental lainnya," ujar Jokowi saat memberikan keterangan pers di IKN, Kalimantan Timur, pada Rabu, sebagaimana dilansir dari keterangan resmi.

"Kami hanya ingin ajak untuk koreksi kalau ada hal yang kurang baik, utamanya berkaitan dengan arsitektur di Nusantara," katanya lagi.

Baca juga: Jawaban Tegas Anies Soal IKN Nusantara di Debat Pilpres 2024, Ingatkan Ganjar Jangan Tiru Belanda

Terkait hal tersebut, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan, Emil hadir karena diundang secara khusus oleh Presiden Jokowi.

"Pak Ridwan Kamil diundang khusus oleh Bapak Presiden untuk melihat langsung progres pembangunan IKN," ujar Ari ketika dikonfirmasi wartawan.

"Karena Kang Emil adalah seorang arsitek sehingga bisa masukan sesuai keahlian Beliau," ucap dia.

Banyak Investor Berminat

Ibu Kota Nusantara (IKN) menarik minat banyak investor, baik itu dari dalam negeri maupun luar negeri.

Hal itu terbukti dari ratusan Letter of Intent (LoI) yang diterima Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN).

Per November 2023, tercatat ada sebanyak 304 LoI yang diterima Otorita IKN.

Dari angka tersebut, sektor yang paling banyak diminati calon investor yakni barang jasa 64 LoI, energi 52 LoI, dan properti 38 LoI.

Demikian yang disampaikan Direktur Pembiayaan Otorita IKN, Naufal Aminudin.

"Sektor-sektornya dari 304 (LoI) tadi, yang terbanyak adalah barang jasa, energi, properti," jelas Naufal Aminudin dalam acara Sosialisasi Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2023 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara yang disiarkan kanal Youtube Bappenas RI pada Senin (11/12/2023).

Baca juga: Akhirnya Gibran Paparkan Alasan Proyek IKN Nusantara Penting Dilanjutkan, Singgung Indonesia-Sentris

Di sisi lain, untuk pembangunan dengan skema Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU), sejauh ini ada sembilan proyek hunian untuk ASN yang akan digarap investor dalam negeri dan luar negeri.

"Ini dalam proses penyusunan feasibility study untuk selanjutnya masuk ke tahap transaksi," imbuhnya.

Selain sektor hunian, terdapat pula proyek KPBU pada sektor pendidikan.

Sehingga sejauh ini sudah ada 10 proyek KPBU di IKN yang sedang diproses Otorita IKN.

"Total secara keseluruhan indikasi investasi melalui skema KPBU untuk saat ini sekitar Rp 55 triliun," katanya.

Menurut dia, ke depannya nilai investasi proyek dari skema KPBU diprediksi akan semakin bertambah karena peminatnya yang cukup tinggi.

"Ini akan akan bertambah dari waktu ke waktu karena sampai dengan saat ini investor yang tertarik untuk berinvestasi melalui skema ini relatif sangat besar," pungkas Naufal Aminudin. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ridwan Kamil Ditunjuk Jokowi Jadi Kurator Pembangunan Proyek Fisik IKN"

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved