Berita Penajam Terkini

Tahun Depan, Pemkab PPU Targetkan 42 Persen Warga Menikmati Layanan Air Bersih Perumda Danum Taka

Hingga saat ini, masih ada sekitar 74 persen masyarakat PPU yang belum menikmati layanan air bersih dari Perumda Danum Taka PPU.

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Mathias Masan Ola
HO
Pj Bupati PPU Makmur Marbun dalam FGD review dan pembentukan rencana bisnis perusahaan tahun 2024-2028, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Danum Taka Kabupaten PPU, Jumat, (15/12/2023) di kantor bupati. 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Cakupan layanan air bersih di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus diupayakan bertambah.

Hingga saat ini, masih ada sekitar 74 persen masyarakat PPU yang belum menikmati layanan air bersih dari Perumda Danum Taka PPU.

Jumlah tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan masyarakat yang sudah menikmati, yang baru sekitar 26 persen.

Baca juga: Perumda Danum Taka PPU Usulkan Bantuan 5000 Sambungan Rumah ke Pemerintah Pusat

“Ini harus kita pikirkan bersama dan langkah perbaikan juga harus kita lakukan segera untuk peningkatan pelayanan air bersih ini di PPU," ungkap Penjabat (Pj) Bupati PPU Makmur Marbun, Jumat (15/12/2023).

Pada 2024, capaian tersebut dipastikan bisa mengalami peningkatan.

Jika tidak bisa diakomodir seluruhnya oleh pemerintah daerah, atau Perumda Air Minum Danum Taka, maka bisa mengusulkan ke pemerintah pusat untuk diberikan bantuan.

Upaya tersebut memungkinkan, seiring adanya program pemerintah pusat untuk percepatan target pelayanan air bersih di Indonesia.

Disamping itu, PPU merupakan daerah penyangga IKN, sehingga bisa jadi prioritas untuk pemberian bantuan layanan air bersih.

Baca juga: Bendungan Lawe-Lawe Jadi Solusi Permasalahan Air Baku Perumda Danum Taka PPU

Diketahui, pada 2023 ini pemerintah pusat memberikan bantuan 1.700 sambungan rumah, kepada masyarakat PPU.

"Saat ini kita bersyukur PPU telah diberi ruang sambungan hingga 1.700 dari pemerintah," sambungnya.

Dengan upaya tersebut, maka ditargetkan pada 2024 mendatang, cakupan layanan air bersih bisa mencapai 42 persen.

"Itu ditambah dengan beberapa langka-langkah telah kita lakukan," pungkasnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved