Pilpres 2024

Ucap 'Ndasmu Etik' Prabowo Dinilai Tak Beretika, TPN Ganjar-Mahfud: Itu Umpatan dan Bahasa Kasar

Ucap 'ndasmu etik' Prabowo dinilai TPN Ganjar-Mahfud dan Timnas AMIN tak beretika, Guntur Romli: Itu bentuk umpatan.

Tribunnews/JEPRIMA
Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menghadiri rapat koordinasi nasional atau Rakornas di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (15/12/2023). Ucap 'ndasmu etik' Prabowo dinilai TPN Ganjar-Mahfud dan Timnas AMIN tak beretika, Guntur Romli: Itu bentuk umpatan. 

TRIBUNKALTIM.CO - Ucap 'ndasmu etik' Prabowo dinilai TPN Ganjar-Mahfud dan Timnas AMIN tak beretika, Guntur Romli: Itu bentuk umpatan.

Pernyataan capres nomor urut 2, Prabowo Subianto dengan menyebut "ndasmu etik" saat rapat internal Partai Gerindra berbuntut panjang.

Prabowo Subianto pun menuai kritik tajam dari berbagai pihak, mulai dari netizen, kubu capres lain, hingga pengamat dan akademisi.

Pernyataan Prabowo Subianto itu dinilai tak mencerminkan sikap negarawan.

Kubu Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin pun merespon ucapan Prabowo itu.

Baca juga: Imbas Ndasmu Etik Prabowo Dikritik Akademisi dan Pengamat, Disebut Bukan Negarawan dan Anti Kritik

Baca juga: Viral Prabowo Sebut Ndasmu Etik, Ganjar Pranowo Imbau Masyarakat Menggunakan Kalimat yang Baik

Baca juga: Terjawab Sudah Apa Arti Ndasmu Etik, Cek Apa Itu Ndasmu yang Viral setelah Diucapkan Prabowo

Kedua kubu ini pun kompak menyatakan pernyataan "ndasmu etik" dari Prabowo tidak beretika.

Juru bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Muhammad Guntur Romli alias Gus Romli menyebut pernyataan "ndasmu etik yang disampaikan Prabowo adalah wujud umpatan dan bahasa kasar.

Dia mengatakan pernyataan Prabowo itu bertentangan dengan karakter Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Ucapan Prabowo "ndasmu" di acara Rakornas Gerindra merupakan bentuk umpatan dan bahasa kasar."

"Umpatan dan bahasa kasar Prabowo itu sangat bertentangan dengan karakter Presiden Jokowi yang halus dan tidak pernah mengumpat. Hal ini menunjukkan Prabowo tidak bisa disama-samakan dengan Presiden Jokowi," katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu (16/12/2023).

Gus Romli pun mengungkapkan pernyataan tersebut menunjukkan Prabowo tidak memiliki etika dan tak menghormati capres lain.

Dia juga menganggap kata "ndasmu" yang disampaikan Prabowo adalah bentuk provokasi kepada pendukungnya.

"Umpatan dan bahasa kasar itu juga membuktikan Prabowo tidak punya etika dan hormat pada capres-capres yang lain, sekaligus provokasi kepada pendukungnya untuk merendahkan capres-capres yang lain," tuturnya.

Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Cak Imin (AMIN) pun menyatakan bahwa kata "ndasmu etik" tidak sepatutnya dikatakan oleh Prabowo yang merupakan ketua umum partai dan capres.

Calon presiden nomor urut dua Prabowo Subianto saat menyampaikan visi-misi nya dalam debat capres di KPU, Jakarta Selasa (12/12/2023).
Calon presiden nomor urut dua Prabowo Subianto saat menyampaikan visi-misi nya dalam debat capres di KPU, Jakarta Selasa (12/12/2023). (Dokumentasi Tim Media Prabowo Subianto)

Hal ini disampaikan oleh Wakil Kapten Timnas AMIN, Sudirman Said.

Dia mengungkapkan kata etika tidak layak untuk disandingkan dengan kata sumpah serapah seperti "ndasmu" tersebut.

Sudirman pun menganggap tak seharusnya seseorang yang merupakan pejabat publik di tingkat pusat melecehkan etika.

Baca juga: Viral Potongan Video Ucapan Prabowo: Ndasmu Etik, Dahnil Anzar sebut Bercanda dengan Kader Gerindra

"Kenapa? karena justru nilai pemimpin di sektor publik karena menjaga etika, bukan saja semata-mata soal ketaatan pada hukum," ujarnya saat berada di Purbalingga, Jawa Tengah, Sabtu.

Sudirman pun berharap capres yang tengah berkontestasi dalam Pilpres 2024 agar mencontohkan hal baik kepada pendukungnya.

"Mudah-mudahan itu tidak benar dan bila itu benar maka sangat layak masyarakat mengkritisi itu, justru saat ini yang mengalami kerusakan luar biasa aspek etik," ujarnya.

Jubir Prabowo Sebut hanya Bercanda

Sementara, juru bicara Prabowo, Dahnil Simanjuntak menegaskan bahwa pidato Prabowo itu hanyalah candaan dan tidak menyinggung capres nomor urut 1, Anies Baswedan.

Seperti diketahui, Anies sempat bertanya soal etik ke Prabowo ketika debat capres yang digelar pada Selasa (12/12/2023) lalu.

"Pak Prabowo senang bercanda, itu bercandaan Pak Prabowo ke kader-kader Gerindra, 1000 persen itu bercanda."

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo di acara 'Konsolidasi Nasional Partai Gerindra' di JIExpo Kemayoran, Jakarta Utara, Jumat (15/12/2023).
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo di acara 'Konsolidasi Nasional Partai Gerindra' di JIExpo Kemayoran, Jakarta Utara, Jumat (15/12/2023). (Dok via Tribunnews)

"Pak Prabowo hubungannya dengan Pak Ganjar baik, dengan Pak Anies baik. Bercanda ke sesama sahabat," kata Dahnil kepada Tribunnews.com, Sabtu (16/12/2023).

Kemudian, Dahnil pun membahas soal pernyataan juru bicara Anies yang menyebut bahwa Gibran cocok untuk menjadi cawapres Anies.

Bahkan, sambungnya, juru bicara Anies sampai menyebut Gibran layak menjadi cawapres Anies selama dua periode.

"Tiga bulan lalu, kan juru bicara resmi Pak Anies juga mengatakan kalau Pak Anies dan Mas Gibran akan jadi pasangan yang cocok. Bahkan Juru Bicara resmi Anies Baswedan mengatakan: Gibran cocok untuk menjadi wapresnya Pak Anies selama dua periode," tuturnya.

Dahnil pun turut menyinggung soal juru bicara Anies yang mengatakan ketika Gibran menjadi cawapres Anies maka bisa mudah menghentikan program dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Juru bicara resmi Anies Baswedan juga mengatakan: Apabila Gibran jadi Wapres Anies, maka bisa memudahkan kerja Anies apabila ada program presiden sebelumnya yang akan dihentikan," katanya.

Baca juga: Anies Sebut Anggaran IKN Nusantara bisa Untuk Perbaikan Jalan di Indonesia, Efek Ekonomi Merata

Tak hanya soal Anies, Dahnil juga menyinggung terkait pernyataan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani soal layaknya Gibran menjadi cawapres pendamping Ganjar Pranowo.

"Pun demikian Mas Ganjar, sejak awal Mbak Puan membuka pintu kemungkinan Mas Gibran jadi wakilnya Mas Ganjar," tuturnya.

Lebih lanjut, Dahnil menjelaskan bahwa maksud pidato Prabowo dalam video tersebut sebagai bentuk refleksi.

"Maksud Pak Prabowo, mari sama-sama kita periksa isi pikiran kita, isi hati kita, semacam refleksi akhir pekan lah, jangan seperti orang yang ditolak cintanya, namun kemudian habis-habisan menjelek-jelekkan sang pujaan hati," ujarnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul TPN Ganjar-Mahfud & Timnas AMIN Kompak Nilai Ucapan Prabowo soal 'Ndasmu Etik' Tak Beretika

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved