Berita Pemkab Mahakam Ulu

Empat PLTD Beroperasi, Listrik Menyala 24 Jam Kolaborasi Pemkab Mahulu dan PLN

Sebagian besar warga Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) akhirnya menikmati listrik 24 jam. Hal ini terwujud berkat hadirnya Pembangkit Listrik Tenaga Dies

Editor: Mathias Masan Ola
HO
PERESMIAN LAYANAN - Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh dan General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Kaltimra Joice Lanny Wantania, pada peresmian layanan listrik PLN 24 jam, di Lamin Adat Lepoq Datah Bilang Ilir, Senin (5/9/2022). 

UJOH BILANG - Sebagian besar warga Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) akhirnya menikmati listrik 24 jam. Hal ini terwujud berkat hadirnya Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) yang dikelola PT PLN (Persero) dan beroperasi 24 jam.

Pembangunan bidang ketenagalistrikan melalui peningkatan kualitas rasio elektrifikasi merupakan salah satu target pembangunan pemerintah kabupaten Mahulu sejak dimekarkan 10 tahun lalu.

Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh mengatakan, peningkatan pelayanan listrik memang menjadi prioritas.

Baca juga: Pemkab Menyiapkan 7 Strategi Ketenagalistrikan untuk Menerangi Kabupaten Mahakam Ulu

"Peningkatan layanan ketenagalistrikan di wilayah Kabupaten Mahulu dari tahun ke tahun terus mengalami perkembangan positif," katanya.

Hal ini dianggap pencapaian besar karena sebelumnya listrik di Mahulu belum pernah menyala 24 jam.

"Beberapa tahun lalu, operasional PLTD yang dikelola PLN baru mampu melayani masyarakat rata-rata 12 jam per hari, bahkan ada PLTD yang beroperasi hanya 6 jam per hari," ujarnya.

Tahun ini, Pemkab Mahulu berhasil memberikan pelayanan listrik 24 jam bagi masyarakat.

"Tahun 2023, berkat keseriusan pemerintah yang berkolaborasi dengan PLN, empat PLTD di wilayah Mahulu kini telah beroperasi 24 jam menerangi," tuturnya.

Baca juga: Menghubungkan Kubar dan Mahulu Perlu Dibangun Puluhan Jembatan, Empat Perluas Konektivitas

Program ini baru dapat dirasakan 25 kampung di Mahulu. Sedangkan 25 kampung lainnya masih dalam proses. "Saat ini, 25 kampung di wilayah Mahulu telah dilayani jaringan PLN dari empat PLTD yang ada," sebutnya.

Pemerintah juga telah berhasil membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Desa Matalibag, Kecamatan Long Hubung, dan kini melayani sekitar 370 rumah dengan jaringan off grid kapasitas 92,97 Kwp.

Top Priority optimalisasi jaringan listrik di Kabupaten Mahulu kini diarahkan untuk;

- mengoptimalisasi jaringan dan daya listrik ke Kompleks Perkantoran Pemerintahan,

- optimalisasi jaringan listrik di Mamahak Besar yang menjadi calon kecamatan baru,

 

- optimalisasi jaringan listrik di 3 kecamatan yaitu Laham (belum ada PLN), Long Pahangai dan Long Apari, khususnya kampung yang belum memiliki jaringan listrik PLN.

Secara umum, rasio desa berlistrik sudah mencapai 100 persen dimana 82,57 persen dilayani jaringan PLN, 11 persen menggunakan pembangkit listrik mandiri seperti genset dan mesin diesel, dan sekitar 6 persen menggunakan PLTS komunal. (advertorial/tar)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved