Berita Pemkab Mahakam Ulu
Empat PLTD Beroperasi, Listrik Menyala 24 Jam Kolaborasi Pemkab Mahulu dan PLN
Sebagian besar warga Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) akhirnya menikmati listrik 24 jam. Hal ini terwujud berkat hadirnya Pembangkit Listrik Tenaga Dies
UJOH BILANG - Sebagian besar warga Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) akhirnya menikmati listrik 24 jam. Hal ini terwujud berkat hadirnya Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) yang dikelola PT PLN (Persero) dan beroperasi 24 jam.
Pembangunan bidang ketenagalistrikan melalui peningkatan kualitas rasio elektrifikasi merupakan salah satu target pembangunan pemerintah kabupaten Mahulu sejak dimekarkan 10 tahun lalu.
Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh mengatakan, peningkatan pelayanan listrik memang menjadi prioritas.
Baca juga: Pemkab Menyiapkan 7 Strategi Ketenagalistrikan untuk Menerangi Kabupaten Mahakam Ulu
"Peningkatan layanan ketenagalistrikan di wilayah Kabupaten Mahulu dari tahun ke tahun terus mengalami perkembangan positif," katanya.
Hal ini dianggap pencapaian besar karena sebelumnya listrik di Mahulu belum pernah menyala 24 jam.
"Beberapa tahun lalu, operasional PLTD yang dikelola PLN baru mampu melayani masyarakat rata-rata 12 jam per hari, bahkan ada PLTD yang beroperasi hanya 6 jam per hari," ujarnya.
Tahun ini, Pemkab Mahulu berhasil memberikan pelayanan listrik 24 jam bagi masyarakat.
"Tahun 2023, berkat keseriusan pemerintah yang berkolaborasi dengan PLN, empat PLTD di wilayah Mahulu kini telah beroperasi 24 jam menerangi," tuturnya.
Baca juga: Menghubungkan Kubar dan Mahulu Perlu Dibangun Puluhan Jembatan, Empat Perluas Konektivitas
Program ini baru dapat dirasakan 25 kampung di Mahulu. Sedangkan 25 kampung lainnya masih dalam proses. "Saat ini, 25 kampung di wilayah Mahulu telah dilayani jaringan PLN dari empat PLTD yang ada," sebutnya.
Pemerintah juga telah berhasil membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Desa Matalibag, Kecamatan Long Hubung, dan kini melayani sekitar 370 rumah dengan jaringan off grid kapasitas 92,97 Kwp.
Top Priority optimalisasi jaringan listrik di Kabupaten Mahulu kini diarahkan untuk;
- mengoptimalisasi jaringan dan daya listrik ke Kompleks Perkantoran Pemerintahan,
- optimalisasi jaringan listrik di Mamahak Besar yang menjadi calon kecamatan baru,
- optimalisasi jaringan listrik di 3 kecamatan yaitu Laham (belum ada PLN), Long Pahangai dan Long Apari, khususnya kampung yang belum memiliki jaringan listrik PLN.
Secara umum, rasio desa berlistrik sudah mencapai 100 persen dimana 82,57 persen dilayani jaringan PLN, 11 persen menggunakan pembangkit listrik mandiri seperti genset dan mesin diesel, dan sekitar 6 persen menggunakan PLTS komunal. (advertorial/tar)
Listrik Menyala 24 Jam
Empat PLTD Beroperasi
Kolaborasi Pemkab dan PLN
Bonifasius Belawan Geh
Bupati Mahulu
| Raih Opini WTP, Pemkab Mahulu Terus Berbenah Menyajikan Laporan Keuangan Sesuai Standarisasi |
|
|---|
| Gubernur Kaltim Tekankan Komitmen Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur Jalan di Mahakam Ulu |
|
|---|
| Jembatan Sungai Ratah di Mahakam Ulu Kaltim Akhirnya Difungsikan, Wabup: Layak untuk Dilewati |
|
|---|
| Pemkab Mahulu Apresiasi Penyusunan Peta Jalan Pengendalian Inflasi di Kantor BI Kaltim |
|
|---|
| Pemkab Mahulu Jaring Qari Terbaik di LPTQ Angkatan Pertama 2025 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20231218_peresmian-layanan-listrik-PLN-24-jam.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.