Pilpres 2024
Siapa Penyebar Video Prabowo Bilang Ndasmu Etik? Gerindra Duga Ada Penyusup
Siapa penyebar video ndasmu etik Prabowo Subianto? Partai Gerindra menduga ada penyusup.
TRIBUNKALTIM.CO -- Siapa penyebar video Prabowo Subianto bilang ndasmu etik? Partai Gerindra menduga ada penyusup.
Video Prabowo Subianto bilang ndasmu etik viral di media sosial dan membuat capres nomor urut 2 itu menuai kritik.
Video tersebut direkam saat Prabowo Subianto orasi di acara internal Partai Gerindra.
Diduga orang yang merekam itu bukan bagian dari Partai Gerindra.
Lantas, siapa perekam video itu?
Partai Gerindra sedang mencari siapa yang menyebar video pidato sang Ketua Umum Prabowo Subianto dalam sebuah acara internal partai.
Baca juga: 5 Hasil Survei Capres Cawapres Jelang Debat Kedua, Potensi Pilpres 2024 Satu Putaran Makin Meredup
Baca juga: Kondisi Anies usai Rombongannya Kecelakaan di Aceh, Pengawalan Capres No Urut 1 Berjalan Normal
Baca juga: Hasil Survei yang Dirilis setelah Debat Capres 2024 dan Elektabilitas Terbaru Hari Ini
Partai berlambang Garuda itu menduga ada penyusup yang ikut masuk dalam acara tersebut.
Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad kaget video pidato calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, mengucapkan kata-kata 'ndasmu etik' di Rakornas Gerindra itu bisa viral dan tersebar luas.
Dasco sangat yakin video itu tidak disebar oleh kader partai.
Dia juga mengaku tidak bisa mengantrol siapa saja yang hadir dari kegiatan tersebut.
"Ya terus terang saya juga bingung ya, dan saya rasa itu bukan dari pihak kami. Jadi memang belakangan itu setiap acara itu pasti ada selalu yang kemudian, apa yah, masuk ke dalam. Nah kita susah ngontrol juga di antara semua para peserta itu," kata Dasco saat ditemui usai acara konsolidasi relawan Posko Pemilih Prabowo-Gibran di SICC, Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (16/12/2023).
Menurut Dasco, apa yang diucapkan Prabowo itu hanya merupakan candaan biasa saja ketika acara forum internal partai.
"Itu video internal, dan biasa kalau di acara internal itu Pak Prabowo memang lepas begitu dan biasa terbuka," beber Dasco seperti dilansir Tribunnews.
Dasco mengakui bahwa setiap acara forum internal partai, sudah terbiasa terlontar candaan-candaan terbuka.
Oleh karena itu, Dasco memastikan bahwa kata 'ndasmu etik' diucapkan bukan untuk menghina calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.