Berita Balikpapan Terkini
Candaan Ketua KPK Nawawi Saat Disinggung Banyak Kenalan di Kota Minyak, Kan Masih KTP Balikpapan
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nawawi Pomolango diketahui berkunjung ke Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (18/12/2023) kemarin.
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nawawi Pomolango diketahui berkunjung ke Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (18/12/2023) kemarin.
Pada kunjungannya, Nawawi menyempatkan diri menemui sejumlah awak media dan para pemerhati tindak pidana korupsi.
Disela perbincangannya, pria kelahiran Manado itu mengaku sempat ditanya seorang Deputi KPK perihal banyak relasi di Balikpapan.
Baca juga: KPK Mendengar, Ketua KPK Nawawi Pomolango Temui Jurnalis dan Pegiat Anti Korupsi di Balikpapan
"Saya jawab: gimana nggak (banyak) kenal, orang saya masih KTP Balikpapan," ucapnya diselingi tawa ringan.
Nawawi melanjutkan, hingga saat ini meski bertugas sebagai Ketua KPK, secara administratif dirinya masih terdata sebagai warga Balikpapan.
Lebih lanjut, dia membeberkan, dia tinggal di salah satu perumahan yang berlokasi di Kelurahan Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan, Balikpapan, Kalimantan Timur.
Tidak cuma itu, Nawawi bahkan bertetangga dengan seorang pegiat anti korupsi yang juga berdomisili di komplek perumahan yang sama.
"Makanya saya tenang juga. Biar rumah itu saya tinggali lama, kelihatannya aman-aman saja," pungkasnya.
Baca juga: Pelantikan Ketua KPK Baru Pengganti Firli Bahuri Dituding Cacat Hukum, Ini Reaksi Nawawi Pomolango
Diberitakan sebelumnya, dalam rangkaian kegiatan KPK Mendengar menjelang Hari Bakti KPK ke-21, Nawawi Pomolango bertemu dengan jurnalis dan aktivis anti korupsi di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Pertemuan ini bertujuan untuk mendengar aspirasi dan saran terkait situasi KPK dan masalah korupsi di Kalimantan Timur, dimana Ibu Kota Negara (IKN) baru akan dibangun.
Nawawi Pomolango menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam pemberantasan korupsi, dan mengharapkan diskusi ini dapat memulihkan kembali percaya publik terhadap KPK.
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.