Berita Nasional Terkini

Gubernur Malut Abdul Ghani Kasuba dari Partai Apa? Ditangkap saat Jabatannya Berakhir 12 Hari Lagi

Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba dari partai apa? Ditangkap KPK saat jabatannya akan berakhir pada 31 Desember 2023.

Tribunnews/Irwan Rismawan
Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba (kiri) dan Wakil Gubernur Maluku Utara Al Yasin (kanan) mengikuti pelantikan di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (10/5/2019). Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba dari partai apa? Ditangkap KPK saat jabatannya akan berakhir pada 31 Desember 2023. 

Setahun berselang, ia pun terpilih menjadi Wakil Gubernur Maluku Utara mendampingi Thaib Armaiyn.

Pada Pilkada 2013, Abdul Gani Kasuba terpilih sebagai Gubernur Maluku Utara, didampingi oleh Natsir Thaib sebagai wakilnya. Ia menjabat untuk periode 2014-2019.

Pada Pilkada selanjutnya, Gani sebagai petahana resmi berpasangan dengan mantan Bupati Halmahera Tengah Al Yasin Ali.

Keduanya dinyatakan terpilih usai Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan hasil perselisihan hasil Pilkada. Keduanya menjabat untuk periode 2019-2024.

Berikut sejumlah fakta-fakta terkait OTT Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba yang telah dirangkum Tribunnews dari berbagai sumber:

1. OTT Gubernur Maluku Utara Terkait Korupsi Lelang Jabatan serta Proyek Pengadaan Barang dan Jasa

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron buka suara terkait OTT yang dilakukan KPK pada Gubernur Maluku Utara, Abdul Ghani Kasuba.

Menurut Ghufron, OTT pada Abdul Ghani ini terkait kasus dugaan lelang jabatan serta pengadaan barang dan jasa.

"Diduga dalam tindak pidana korupsi lelang jabatan dan proyek pengadaan barang dan jasa," kata Ghufron pada Senin (18/12/2023).

Dalam proses OTT ini, KPK telah menggeledah rumah dinas Gubernur Maluku Utara yang beralamat di Crysant, Kelurahan Takoma, Ternate Tengah, Kota Ternate.

Tak hanya itu, KPK juga telah menyegel Kantor Gubernur Maluku Utara imbas OTT tersebut.

Penyegelan Kantor Gubernur Maluku Utara ini pun dibernarkan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Maluku Utara, Samsuddin A Kadir.

Ia juga membenarkan bahwa selain kantor Gubernur Maluku Utara, KPK menyegel beberapa kantor organisasi perangkat daerah.

"Iya betul, saya juga tahu ada penyegelan kantor OPD oleh KPK," kata Samsudin saat di wawancarai di kediamannya di Kelurahan Maliaro Kecamatan Ternate Tengah.

2. Ditangkap di Hotel di Jakarta Selatan

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved