Jadwal Badminton Januari 2024, Evaluasi Serius PBSI setelah BWF World Tour Finals 2023

TRIBUNKALTIM.CO - Musim kompetisi tahun ini berakhir dan ditutup dengan BWF World Tour Finals 2023, simak jadwal badminton selanjutnya.

Untuk jadwal badminton selanjutnya adalah musim kompetisi 2023 di mana akan dibuka dari Malaysia Open 2024.

Gelaran Malaysia Open 2024 bakal membuka kompetisi tahun, selengkapnya simak jadwal badminton Januari 2024 di artikel ini.

Tahun 2024, bakal ada sejumlah agenda besar jadwal badminton termasuk Olimpiade Paris 2024.

Baca juga: Jadwal Badminton Januari 2024, Ada Indonesia Masters 2024, Viktor Axelsen dan An Se Young Absen

Baca juga: Lengkap Jadwal Badminton Januari 2024, BWF World Tour Finals 2023 Jadi Penutup Turnamen Tahun Ini

Baca juga: Jadwal Badminton BWF World Tour Finals 2023 Hari Ini, Fajar/Rian vs Liang/Wang, Jojo vs Shi Yu Qi

Persiapan PBSI untuk menghadapi musim kompetisi tahun depan dipastikan sangat berat mengingat Olimpiade Paris 2024 semakin dekat.

Gagalnya Indonesia masuk ke final BWF World Tour Finals 2023 menambah daftar buruk prestasi badminton Indonesia.

Sebelumnya, Indonesia juga pulang tanpa medali dari cabor badminton di Asian Games 2023.

Belum lagi soal turnamen BWF World Tour lainnya di mana wakil Indonesia harus pulang tanpa gelar bahkan sebagian early exit.

Sementara kondisi para pemain juga tidak terlihat baik-baik saja, lantaran mereka seringkali terlihat bermain dengan memakain tapping yang berlapis.

Di turnamen penutup tahun ini, BWF World Tour Finals 2023, Indonesia hanya meloloskan 6 wakil.

Mereka adalah Anthony Ginting, Jonatan Christie, Gregoria Mariska, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva, Fajar Alfian/Muhammd Rian Ardianto, dan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana. 

PBSI menargetkan dua wakil ke final BWF World Tour Final 2023 yang digelar di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, China, Minggu (17/12/2023). 

Namun, PBSI gagal mencapai target itu setelah dua wakil tersisa kandas di semifinal yaitu Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Jonatan Christie. 

"World Tour Finals adalah ujian akhir tahun ini, kami belum berhasil karena hanya dua sektor yang mencapai semifinal," kata Rionny dalam keterangan PBSI yang diterima Kompas.com. 

"Ditargetkan final ternyata belum mampu, belum tercapai," ucap Rionny melanjutkan. 

Rionny menegaskan bahwa kegagalan di BWF World Tour Finals 2023 akan menjadi evaluasi besar bagi jajaran PBSI, termasuk atlet dan pelatih. 

"Saya harap semua tetap semangat. Dengan hasil ini, bisa menjadi rapor untuk mengevaluasi dengan sangat serius bagi atlet dan para pelatih," ujar Rionny. 

Evaluasi Pelatih untuk Pemain

Dikutip TribunKaltim.co dari laman resmi PBSI, pelatih ganda putra, Aryono Miranat menilai performa Fajar/Rian cukup baik dan ada peningkatan daripada penampilan sebelum-sebelumnya.

Aryono Miranat berharap permainan Fajar/Rian akan kembali pada performa ketika di awal-awal tahun 2023 ketika menjuarai beberapa turnamen.

"Hanya memang ada beberapa yang masih perlu diperbaiki, yaitu defense harus lbh rapat dan kuat, servis dan pengembalian servis harus menjadi perhatian lebih, unforced errors harus dikurangi, kondisi fisik harus ditingkatkan lagi," katanya. 

Selain itu, Aryono juga menggarisbawahi masalah cedera harus benar-benar tuntas, dirawat dengan baik supaya tidak mengganggu di persiapan sebelum pertandingan dan pada saat pertandingan.

Baca juga: Trending X, Pesan Haru Yere untuk Pram yang Mundur dari Pelatnas PBSI, Menanti Partner Baru Yeremia

"Semuanya sudah dilakukan hanya memang masih belum sempurna, masih harus terus diperbaiki, ditingkatkan, semoga ke depannya bisa terus konsisten dan lebih meningkat lagi performanya," kata pria yang biasa disapa Coach Ar.

Untuk sektor tunggal putra, Coach Irwansyah mengatakan permainan Anthony Ginting sudah menunjukkan permainan yang luar biasa.

Sebelumnya, Ginting sempat mengalami penurunan performa usai 'kepergian' ibunya. 

Irwansyah menilai ada pola stroke yang harus dimajukan lagi untuk membuat Ginting menjadi satu pemain yang lebih komplit.

"Dan kejuaraan-kejuaraan yang dijalani setiap saat ini untuk memperbaiki yang masih kurang agar di puncak kejuaraan di Olimpiade nanti semuanya sudah menjadi istimewa," katanya.

Sementara itu, permainan Jonatan Christie di BWF World Tour Finals 2023 dinilai sudah luar biasa.

"Hanya tadi malam melawan Shi Yu Qi permainan nya terlalu mengikuti irama permainan lawan dan sedikit ragu untuk lebih menyerang, sehingga lawan pun menjadi percaya diri dengan pukulan-pukulan menyerangnya," katanya.

Coach Irwansyah mengatakan secara keseluruhan, Ginting dan Jonatan sudah mencoba bermain semaksimal mungkin.

"Dan saya sebagai pelatih merasa cukup puas dan bangga dengan permainan mereka. Insya Allah di tahun 2024, mereka bisa mendapat gelar yang lebih banyak katanya.

Janji untuk 2024

Rionny juga berjanji akan bekerja lebih keras untuk mempersiapkan para pebulu tangkis Indonesia menatap tahun 2024. 

PBSI memiliki sejumlah target tahun depan termasuk melanjutkan tren medali di Olimpiade Paris 2024. 

Baca juga: Resmi Pram Umumkan Mundur dari Pelatnas PBSI, Alasan Pramudya hingga The PraYer Bubar, Kata Yeremia

"Saya sebagai Kabid Binpres akan bekerja ekstra, lebih keras untuk mempersiapkan atlet yang akan turun di kejuaraan tahun depan," katanya. 

"Ini perlu kerja sama tim dari berbagai pihak untuk mendukung target yaitu meraih medali di Olimpiade 2024 di Paris," ucap Rionny. 

Olimpiade Paris 2024 dijadwalkan berlangsung pada 26 Juli-11 Agustus 2024.

Kualifikasi untuk cabang olahraga bulu tangkis masih berlanjut hingga 28 April 2024. 

Lengkap jadwal badminton Januari 2024:

- 9-14 Januari 2024 Malaysia Open 2024 (Super 1000)

- 16-21 Januari 2024 India Open 2024 (Super 750)

- 23-28 Januari 2024 Indonesia Masters 2023 (Super 500)

- 30 Januari 4 Februari 2024 Thailand Masters 2023 (Super 300)

Baca juga: Bocoran Dewan BWF, Praveen/Melati Ditarik dari Malaysia Open 2024, Pisah? Melati Ada Partner Baru?

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.