Ibu Kota Negara

Smart Farming di IKN Nusantara, 14 Hektare Mulai Ditanami untuk Ketahanan Pangan

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) memastikan 10 persen luas lahan di IKN Nusantara, dijadikan kawasan ketahanan pangan

|
Penulis: Nita Rahayu | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIRUS
Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita IKN Myrna Asnawati Safitri usai melakukan kegiatan penanaman bibit buah di Desa Suko Mulyo, Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. 

TRIBUNKALTIM.COM, NUSANTARA - Otorita Ibu Kota Nusantara atau OIKN memastikan 10 persen luas lahan di IKN Nusantara, dijadikan kawasan ketahanan pangan.

Lahan tersebut ditanami dengan pohon buah lokal sebagai upaya ketahanan pangan untuk masyarakat di IKN Nusantara dan sekitarnya. Konsep pertanian yang dikembangkan yakni smart farming.

Otorita pun melibatkan sejumlah mitra untuk berkontribusi dalam bidang ketahanan pangan. Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita IKN, Myrna Asnawati Safitri menjelaskan, pangan yang diproduksi di IKN Nusantara, merupakan pondasi penting dalam mendukung pembangunan.

“Kualitas sumber daya manusia yang baik di IKN dimulai dari pangan yang bergizi dan sehat,” ungkapnya Senin (18/12/2023).

Baca juga: Tantangan Membangun Superblok Pakuwon di IKN Nusantara, Target Hotel dan Mall Berdiri

Myrna menjelaskan, ketahanan pangan dimulai dari pelestarian buah lokal.

Ini harus dikembalikan kejayaannya, dengan konsep baru yang lebih modern, dan menggunakan teknologi pertanian cerdas.

Penambahan penduduk di IKN Nusantara harus beriringan dengan ketercukupan pangan yang seimbang, antara permintaan dan produksinya.

Dengan luasan sebesar 10 persen atau 14 hektare lahan yang disiapkan dari wilayah IKN, dianggap penting untuk dipromosikan, dengan teknologi-teknologi pertanian yang lebih modern.

“Para petani dari Sukomulyo nantinya akan diarahkan kepada smart farming yang dapat meningkatkan efisiensi penggunaan lahan dan air, dengan konsep baru yakni hutan untuk pangan. Kita buat living lab untuk percontohan Agrotechno Edupark yang dijadikan sebagai penelitian, wisata, dan lainnya,” jelasnya.

Baca juga: Investasi IKN Nusantara Bertambah Rp 10 Miliar, Jadwal Groundbreaking Ketiga Desember 2023

Sementara Camat Sepaku, Endro Susilo menyatakan, pembangunan Agrotekno Edupark menunjukkan komitmen OIKN bahwa pembangunan yang tidak hanya di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), tapi juga dirasakan di kawasan pengembangan IKN.

“Ini bentuk komitmen dari OIKN yang tidak hanya fokus
pada KIPP saja,” ujarnya.

Untuk diketahui, mitra yang digandeng OIKN antara lain:

- Perum LKBN Antara;

- Bank Indonesia Kaltim;

- PT Kideco Jaya Agung;

- serta Telkomsel.

Mereka berkolaborasi melakukan penanaman bibit buah di Desa Suko Mulyo, Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara.

Perum LKBN Antara berkomitmen melanjutkan perawatan pohon buah lokal yang ditanam dengan konsep adopsi melibatkan unsur pimpinan dan masyarakat Desa Suko Mulyo.

"Kami bersyukur, bisa melakukan penanaman pohon yang menunjukkan bahwa Perum LKBN Antara, di usianya yang 86 tahun, dapat mewujudkan beyond the news. Kami juga memberikan kemanfaatan yang sangat ditunggu masyarakat, khususnya di Kalimantan Timur," kata Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Perum LKBN Antara, Nina Kurnia Dewi.

Baca juga: Kang Emil Jadi Penanggungjawab Desain Interior Istana Presiden di IKN Nusantara, Pakai Produk Lokal

Selain buah lokal khas Kalimantan, masyarakat juga bisa mengambil manfaat dari kawasan Agrotechno Edupark hasil buah-buah lain seperti durian, alpukat, jeruk, bahkan manggis.

Promosi buah-buah lokal Kalimantan tersebut merupakan salah satu program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perum LKBN Antara di bidang lingkungan.

Urban Farming, tumbuhkan geliat bertani Milenial dan Masyarakat Perkotaan
Urban Farming, tumbuhkan geliat bertani Milenial dan Masyarakat Perkotaan (HO/Pupuk Kaltim)

Kebutuhan Bisa Dipenuhi

Sementara itu, Asisten Direktur Bank Indonesia Kaltim, Aswin Gantina mengapresiasi kegiatan
penanaman pohon akan menjadi kawasan Agrotechno Edupark di Ibu Kota Nusantara.

Tentu saja dari Bank Indonesia sangat mendukung kegiatan ini serta mengapresiasi. Sehingga nanti, khususnya di Kecamatan Sepaku, sudah siap menerima kedatangan penduduk baru dari luar Kalimantan Timur

"Kebutuhan pangan mereka juga bisa dipenuhi," ungkapnya Aswin.

Baca juga: 4 Negara Terbanyak yang Minat Proyek di IKN Nusantara, Groundbreaking Akhir Desember 2023

Begitu juga, Asisten Manajer ERS PT Kideco Jaya Agung Isro Ayyubi Rambe, yang berujar bahwa
perusahaannya yang bergerak di bidang energi berkomitmen mendukung pembangunan IKN Nusantara berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Petani di Babulu Penajam Paser Utara, mulai gunakan teknologi pertanian untuk bercocok tanam bawang merah meski di tengah musim kemarau. Petani terapkan sistem irigasi digital farming, yang terbukti mampu hasilkan bawang merah dalam jumlah besar, meskipun dalam kondisi kekeringan, Selasa (21/11/2023).
Petani di Babulu Penajam Paser Utara, mulai gunakan teknologi pertanian untuk bercocok tanam bawang merah meski di tengah musim kemarau. Petani terapkan sistem irigasi digital farming, yang terbukti mampu hasilkan bawang merah dalam jumlah besar, meskipun dalam kondisi kekeringan, Selasa (21/11/2023). (HO/Pemkab PPU)

Smart Farming Ibu Kota Nusantara

- Otorita IKN memastikan 10 persen luasan lahan dijadikan kawasan pangan

- Lahan 14 hektare ditanami pohon buah lokal dan produktif

- Menggunakan teknologi pertanian yang lebih modern

- Berkonsep hutan untuk pangan

- Pembibitan buah di Agrotechno Edupark IKN, Desa Sukomulyo, Sepaku

- Dibangun living laboratorium percontohan di Agrotechno Edupark

- Melibatkan sejumlah mitra strategis

- Bank Indonesia Pwk Kalimantan Timur turut membantu pencetakan kawasan ketahanan pangan

Sumber Data: Kedeputian Bidang Lingkungan Hidup & SDA Otorita IKN

(taa/uws)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved