Ada Sekolah di Penajam Paser Utara yang Masih Meminta Jaringan Internet ke SD Lain

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Sekolah yang belum memiliki jaringan internet, menjadi atensi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Selama ini, diakui masih ada sekolah yang terkendala jaringan internet, sehingga harus menumpang internet di sekolah lain.

"Ada salah satu sekolah yang sampai melaporkan ke kami, sudah dua tahun mereka tidak terkoneksi dan selalu menumpang internet di SD lainnya di Kampung Baru," ungkap Kepala Diskominfo Penajam Paser Utara, Khairuddin, Rabu (20/12/2023).

Ia menjelaskan bahwa kendala jaringan internet dialami sekolah tersebut, karena tiang maupun kabel pendukung, tidak tersedia di sekitar sekolahan.

Baca juga: Kementerian Kominfo Kerjasama dengan BUMDes di PPU, Upaya Perluas Jangkauan Jaringan Internet

Hal itu, kata Khairuddin, akan dikoordinasikan dengan pihak Telkom dan PLN, untuk pemasangannya di tahun depan.

Jaringan internet di kawasan pendidikan, kata dia, merupakan sesuatu yang sangat diperlukan.

Jika telah ada tiang dan kabel pendukung, maka masyarakat di sekitar lokasi tersebut juga bisa memasang jaringan WiFi sendiri.

"Saya katakan insya Allah tahun depan kita akan mencoba untuk melihat seperti apa dengan Telkom kalau perlu dipasangkan tiangnya juga," sambungnya.

Jika tidak memungkinkan, maka Diskominfo juga memiliki opsi lain, yakni dengan pemasangan signal optik.

Baca juga: WhatsApp Pending? Cara Mengatasi Chat WA Belum Terkirim Padahal Sinyal atau Jaringan Internet Lancar

Upaya tersebut agar tidak ada lagi wilayah blank spot atau tidak tersentuh jaringan komunikasi di Penajam Paser Utara, yang notabene merupakan daerah penyangga Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara.

Bagi sekolah-sekolah lainnya yang juga mengalami kendala pada jaringan internet, maka bisa melaporkan ke Diskominfo setempat.

Kata Khairuddin, hal itu penting untuk menjadi target kinerja pihaknya kedepan.

Sekolah kalau memang ada kendala internet tidak sampai, itu disampaikan saja, kalau dia terpasang tiang masyarakat juga bisa ikut memasang WiFi.

"Secara infrastruktur itu terfungsikan semua," pungkasnya.

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.