Kementerian Kominfo Kerjasama dengan BUMDes di PPU, Upaya Perluas Jangkauan Jaringan Internet

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Badan Aksesbilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bakal mengadakan program kemitraan dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)/Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma) yang ada di Kabupaten Paser Utara (PPU).

Tenaga ahli BAKTI, Budi Setiyadi mengatakan, program kemitraan ini tujuannya untuk perluasan jaringan komunikasi di daerah.

Sehingga, daerah bisa mandiri mengembangkan potensi wilayahnya, dengan digitalisasi.

Sasaran utamanya yakni dari desa terlebih dahulu.

Baca juga: APBD Perubahan 2023 Penajam Paser Utara Bertambah, Antara Lain dari Emisi Karbon Rp 3 Miliar

"Pengembangannya yakni dari masyarakat pedesaan, seluruh perannya nanti, itu dilaksanakan dengan basis digital," ungkapnya pada Jumat (18/8/2023).

Program ini kata dia, juga sejalan dengan program pusat, yang ingin menjangkau seluruh daerah, agar masyarakatnya bisa menikmati layanan internet.

“Sebagaimana arahan Presiden RI dalam upaya mempercepat proses informasi digital dengan harapan akan terbangun semangat untuk melaksanakan layanan internet,” katanya.

Sementara itu, Kepala Diskominfo PPU Khairudin mengatakan bahwa ini juga merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di PPU.

Selanjutnya kata dia, seluruh desa di PPU agar tidak ada lagi yang menjadi daerah blankspot, atau terbatas jaringan internetnya.

Baca juga: Melihat Sentra Sepatu di Penajam Paser Utara, Bersiap Sambut IKN Nusantara

“Besar harapan saya untuk menjadi tolok ukur perhatian kita bahwa tidak semua daerah-daerah di kabupaten kita ini masyarakatnya terkoneksi dengan internet," terangnya.

Khairudin juga mengharapkan hasil kerjasama ini dapat memberikan pengaruh terhadap kemajuan daerah, terlebih dengan adanya IKN.

"Saya berharap nanti dari BAKTI dalam memberikan sosialisasi dapat mendorong SDM yang ada di BUMDes, juga pelatihan-pelatihan bagaimana cara membangun sebuah produk dan program sehingga daerahnya dapat berkembang dan mendorong pendapatan hasil daerahnya," harapnya. (*)